Kemnaker Gelar Job Fair di JIExpo, Ada 175.000 Lowongan Kerja

Kemnaker Gelar Job Fair di JIExpo, Ada 175.000 Lowongan Kerja

Terkini | sindonews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 19:58
share

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Naker Fest 2024 atau job fair nasional di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/8/2024). Gelaran job fair nasional tersebut dihelat selama tiga hari hingga 25 Agustus 2024 besok.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan gelaran Naker Fest 2024 kali ini membuka penyediaan lowongan pekerjaan hingga 175 ribu. Ketersediaan ratusan ribu lowongan pekerjaan tersebut dibuka oleh lebih dari 200 perusahaan.

"Kami menyelenggarakan job fair nasional yang alhamdulillah tahun ini lowongan pekerjaan, kita sediakan 175.000 lowongan yang diikuti oleh 200 perusahaan," ujar Ida.

Dia mengungkapkan penyediaan lowongan pekerjaan tersebut disediakan secara luring di lokasi pelaksanaan Naker Fest 2024. Selain secara luring, Ida menyebutkan lowongan pekerjaan tersebut disediakan secara daring melalui layanan Karirhub SiapKerja.

"Semua layanan tersebut kami sediakan untuk membangun dan mengorkestrasi Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang merupakan pilar penting dari pasar kerja," tutur Ida Fauziyah.

Kegiatan Naker Fest 2024 terdiri dari 3 kluster. Selain Job Fair Nasional 2024, kluster lainnya meliputi Naker Award, yaitu penghargaan kepada 8 perusahaan terbaik.

Adapun delapan kategori perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan/BUMN yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas; perusahaan yang patuh terhadap Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Zero Accident dan perusahaan yang berkomitmen terhadap penanggulangan HIV/AIDS.

Selanjutnya, kategori perusahaan yang aktif dalam memberikan pelayanan dan perlindungan pekerja migran beserta kepala daerah yang berkomitmen dalam pembangunan ketenagakerjaan. Kluster terakhir, diadakan festival vokasi yang memberikan informasi mengenai pentingnya peningakatan kompetensi berkelanjutan bagi tenaga kerja ketika menghadapi pasar kerja yang dinamis.

"Pendidikan dan pelatihan vokasi dapat menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match di pasar kerja," kata dia.

Topik Menarik