Antisipasi Demo di DPR hingga KPU, 3.719 Personel Aparat Gabungan Dikerahkan

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat berencana melakukan demonstrasi di Gedung DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (23/8/2024) hari ini. Sebanyak 3.719 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi.

"Untuk berjaga dan mengantisipasi dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 3.719 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (23/8/2024).

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Secara khusus, 2.779 personel keamanan ditempatkan di sekitar gedung parlemen.

Mereka dikerahkan untuk memastikan massa tidak masuk lagi ke dalam gedung atau menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR.

Sementara penutupan arus lalu lintas di sekitar gedung wakil rakyat bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas juga disesuaikan dengan perkembangan dinamika di lapangan.

"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa," katanya.

Susatyo meminta seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.

Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan dan peserta aksi untuk berdemo dengan santun serta menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua.

Susatyo memastikan, personel yang terlibat pengamanan tidak membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang menyampaikan pendapat.