Keren! Mahasiswa di Malang Ciptakan Robot Pencari Korban Gempa, Begini Cara Kerjanya

Keren! Mahasiswa di Malang Ciptakan Robot Pencari Korban Gempa, Begini Cara Kerjanya

Terkini | okezone | Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:23
share

MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan alat pencarian korban gempa. Alat inovasi itu berupa robot menyerupai ular yang mampu mendeteksi keberadaan korban.

Alat yang dinamakan continuum arm robot, atau disebut sebagai snake arm robot karena pergerakan alat ini yang mirip seperti ular, diinisiasi dari tiga mahasiswa UMM dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UMM, yakni Almas Kurnia Alim, Alvinanda Dheta Attalariq dan Muhammad Rafi Rizq Sandy.

Mereka memanfaatkan fungsi alat tersebut dengan menciptakan prototype untuk evakuasi pencarian korban bencana gempa.

Muhammad Rafi Rizq Sandy, koordinator tim mengungkapkan, secara umum continuum arm robot merupakan suatu alat yang memiliki segmen sendi dengan derajat kebebasan tak terbatas. Di mana fungsi alat ini untuk menjangkau celah-celah sempit di bawah reruntuhan bangunan saat terjadi gempa.

"Mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam lokasi Ring of Fire. Umumnya, wilayah kategori ini dikelilingi oleh pegunungan vulkanik dan lempengan-lempengan tektonik. Sehingga, berpeluang besar terjadinya bencana alam seperti gempa bumi," ujar Muhammad Rafi Rizq Sandy, dikonfirmasi pada Kamis (22/8/2024).

Rafi sapaan akrabnya menjelaskan, ketika terjadi bencana seperti gempa bumi, evakuasi yang cepat adalah upaya yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini tidak lain adalah untuk memaksimalkan penyelamatan korban terluka, serta meminimalisirkan persentase angka korban kematian.

“Alatnya dioperasikan untuk memasuki celah-celah sempit reruntuhan yang susah dijangkau oleh manusia," kata dia.

Penggunaan alat ini juga mampu meningkatkan kesempatan hidup bagi para korban ketika tertimpa reruntuhan puing-puing bangunan. Sebab alat ini mampu menjangkau celah-celah sempit yang tak bisa dijangkau tim pencari manual.

"Dengan alat ini kami berharap bisa meningkatkan survival chance para korban pada saat terjadi bencana gempa yang tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan atau tempat yang bisa dijangkau alat tersebut,” jelasnya.

Topik Menarik