TNI AL Tangkap Komplotan Perompak di Selat Malaka, Modus Pelaku Tukar Barang

TNI AL Tangkap Komplotan Perompak di Selat Malaka, Modus Pelaku Tukar Barang

Terkini | inews | Sabtu, 10 Agustus 2024 - 07:19
share

JAKARTA, iNews.id - TNI AL menangkap tiga pelaku perompak di Selat Malaka, Kamis (8/8/2024). Tiga pelaku yakni pria berinisial LS (46), TS (26), dan PA (35).

Barang bukti yang disita yaitu Perahu Motor tanpa nama GT 6, jirigen, rokok, miras, dan buah kelapa. Para pelaku berasal dari Tanjung Balai Karimun. 

Penangkapan ini bermula laporan Kapal MT Maran Antares kepada Koordinator Pandu PT Asinusa Putra Sekawan. Kemudian laporan diteruskan oleh Guskamla Koarmada I. 

Mereka membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai kru kapal. Mereka mengambil beberapa barang milik pribadi seperti jam tangan, dan kamera. Selanjutnya perompak tersebut melarikan diri keluar dari kapal menggunakan perahu motor. 

Kapal MT Maran Antares berlayar dari pelabuhan UEA menuju ke Pulau Nipah, memiliki ukuran panjang 333 meter dan lebar 60 meter, berbendera Yunani dengan membawa sejumlah 29 orang Anak Buah Kapal (ABK).

"Kami menerima perintah dari Guskamla Koarmada I untuk segera menuju lokasi terjadinya perompakan jarak 5 NM di Barat Pulau Nipah," kata Komandan KRI Siliman-848 Mayor Laut (P) Robi Dwi Wijatmiko dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).

Setelah sampai di lokasi, terlihat melalui teropong MT TMN Plenitude yang berdampingan dengan MT Maran Antares sedang mengusir perahu motor yang mencoba mendekati kapal. Mereka menyemprotkan air dari selang sprinkle kapal dengan tujuan mencegah perahu motor itu mendekat. 

Melihat kedatangan KRI Siliman-848, perahu motor tersebut berupaya untuk kabur. Namun KRI Siliman-848 memberikan peringatan kepada perahu motor tersebut untuk berhenti dan dilakukan pemeriksaan. 

"Menurut informasi mereka kerap menggunakan modus menukar barang atau menjual barang sembari meninjau kondisi kapal. Tidak jarang pula mereka langsung meminta dengan paksa. Hal-hal seperti inilah yang dapat membuat citra perairan di Selat Malaka tidak aman," kata Robi Dwi. 

TNI AL membawa barang bukti dan terduga perompak dibawa menuju Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun. 

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL akan senantiasa meningkatkan kesiapan operasional baik itu Alutsista maupun personel guna mencegah praktik kejahatan dari dan melalui laut, untuk menjamin keselamatan pengguna Laut Nusantara.

Topik Menarik