Sinopsis Film The Humanity Bureau
JAKARTA - Sinopsis film The Humanity Bureau akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Humanity Bureau adalah film thriller fiksi ilmiah Kanada tahun 2018 yang disutradarai oleh Rob W. King dan ditulis oleh Dave Schultz.
Film ini dibintangi oleh Nicolas Cage, Sarah Lind, Hugh Dillon, dan Jakob Davies. Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan 25 berdasarkan delapan ulasan.
Sinopsis Film The Humanity Bureau
Di masa depan, perang, iklim, dan agenda politik telah merampas sumber daya Amerika. Sebuah agen bernama "Biro Kemanusiaan" memastikan bahwa warga negara efisien. Warga yang tidak efisien dideportasi ke sebuah kota bernama New Eden.
Noah Kross adalah agen Biro Kemanusiaan yang menangani deportasi Chester Hills, mantan gubernur Colorado, yang kini hidup dalam kesengsaraan. Ketika ditanya mengapa dia ingin tinggal dalam keadaan kumuh daripada dipindahkan ke New Eden, dia mengatakan bahwa dia tahu "kebenaran". Dia menembakkan senapan ke arah Kross dan manajer hotel; Kross membunuhnya untuk membela diri.
Kross mengevaluasi seorang ibu tunggal, Rachel Weller, dan putranya, Lucas. Meskipun tampaknya kesulitan, mereka ingin tetap tinggal daripada pergi ke New Eden. Dengan bantuan temannya, Agen Porter, dia menunda pengiriman laporan agar Lucas bisa tampil di pertunjukan musik keesokan harinya; Kross dengan penuh kasih mengingat memancing di Kanada saat kecil dan ingin Lucas memiliki kenangan positif dari pertunjukan itu.
Tindakan kecil pembangkangan ini mengganggu Biro dan menarik perhatian pengawas Kross, Adam, yang menempatkannya di bawah penyelidikan. Penolakan Rachel terhadap relokasi dan "kebenaran" yang disampaikan oleh Chester mendorong Kross untuk menyelidiki New Eden. Seorang kontraktor pertahanan yang bekerja untuk biro memberikan Kross kartu memori.
Keesokan harinya, Kross menghadiri pertunjukan Lucas dan menghabiskan malam bersama mereka. Ketika dia bangun keesokan paginya, dia melihat Biro datang dan bergegas masuk untuk membawa Rachel dan Lucas. Rachel disandera oleh Adam. Lucas menembak mata Adam dengan senapan angin dan mereka melarikan diri.
Mereka pergi ke pompa bensin; Kross tidak bisa membeli bensin karena kartunya telah dibatalkan. Kross menuntut bensin dengan todongan senjata. Ketika ditanya oleh pemilik pompa bensin apakah Kross adalah seorang pria keluarga, dia menjawab bahwa dia "sedang mencoba untuk menjadi". Pemilik pompa bensin membantu pelarian mereka dengan menabrakkan truknya ke kendaraan Biro yang mengejar Kross.
Kembali di Biro, Adam ditegur karena gagal menghentikan Kross. Direktur Biro membuka paket yang berisi sesuatu yang terlihat seperti debu di depannya dan menunjukkan gigi anak-anak, memperingatkannya bahwa jika dia gagal lagi, dia akan berakhir di New Eden, yang ternyata adalah kamp pemusnahan tempat warga yang tidak produktif dibakar. Kross telah mengetahui kebenaran dan berusaha menyelamatkan Lucas dan Rachel.
