Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Mulai Dibangun, Luas Lahan 1 Hektare Lebih

Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Mulai Dibangun, Luas Lahan 1 Hektare Lebih

Terkini | inews | Jum'at, 28 Juni 2024 - 06:21
share

KARANGANYAR, iNews.id - Rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah tak lagi menjabat mulai dibangun. Lahannya berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepala Desa (Kades) Blulukan Slamet Wiyono mengatakan, saat ini lahan yang akan dibangun rumah sudah mulai diratakan menggunakan alat berat. Lokasi pembangunan juga ditutup pagar seng.

“Untuk aktivitas sudah dimulai Senin kemarin dengan pemasangan pagar,” ujar Slamet, Kamis (27/6/2024).

Dia mengatakan, total luas lahan untuk rumah pensiun Jokowi mencapai sekitar 12.000 meter persegi atau 1 hektare lebih. Semula, lahan yang disiapkan sekitar 9.000 meter persegi.

Slamet Wiyono mengungkapkan, dari Sekretariat Negara sudah kulonuwun (permisi) kepada Pemerintah Desa Blulukan pada Selasa (25/6/2024). Sekretariat Negara melakukan pemberitahuan awal mengenai rencana pembangunan rumah pensiun untuk Presiden Jokowi.

“Namun kalau untuk perizinan, mekanismenya seperti apa kami juga belum tahu. Kalau pemberitahuan secara langsung sudah,” katanya.

Utusan dari Sekretariat Negara juga menanyakan mengenai keberadaan pohon di depan lahan yang akan dibangun. Sebab untuk kepentingan keluar masuk material, ada beberapa titik pohon yang dinilai mengganggu dan kemungkinan harus ditebang.

“Menanyakan izinnya ke mana, kami langsung arahkan ke PU (Pekerjaan Umum) yang ada di Colomadu,” ucapnya.

Slamet Wiyono mengatakan, untuk perizinan seperti izin mendirikan bangunan (IMB) saat ini biasanya langsung ke kantor perizinan satu atap.

“Seperti untuk perumahan-perumahan, developer-developer itu biasanya sekarang untuk perizinan kadang-kadang pemerintah desa dilewati saja,” katanya.

Selain utusan Sekretariat Negara, pelaksana proyek pembangunan rumah pensiun Jokowi rencananya juga akan menemui Pemerintah Desa Blulukan terkait perizinan. Meskipun bukan ranahnya, pihak desa nanti juga ingin tahu serta menanyakan mengenai site plan pembangunan rumah pensiun Jokowi.  

Menyusul adanya rumah pensiun untuk Jokowi, diakui berdampak terhadap harga tanah di Desa Blulukan. Tanah di sekitarnya kini naik menjadi Rp15 juta hingga hingga Rp17 juta per meter persegi. Sementara sebelum ada lahan yang disiapkan untuk rumah pensiun Jokowi, harganya sekitar Rp9 juta sampai Rp12 juta per meter persegi. Harga itu untuk lahan yang ada di pinggir Jalan Adi Sucipto.

“Tapi kalau yang terbeli oleh negara (untuk rumah Jokowi) saya tidak tahu nilainya,” kata ujarnya.

Dengan adanya rumah pensiun Jokowi di Desa Blulukan, dia berharap ada dampak positif bagi masyarakat setempat. Salah satunya dampak dari sektor infrastruktur.

“Dengan keberadaan beliau (Jokowi) di Desa Blulukan, harapan kami ada akses untuk merapat ke pemerintah pusat agar bisa berkontribusi bagaimana Blulukan menjadi semakin baik dari infrastruktur maupun perekonomiannya,” tutur Slamet Wiyono. 

Topik Menarik