Gawat! Israel Beri Sinyal Perang Lawan Hizbullah Lebanon

TEL AVIV, iNews.id - Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz bertemu dengan beberapa wali kota bagian utara negara itu. Dia memperingatkan waktu-waktu ke depan mungkin akan sangat berat.

Kota-kota di utara Israel berbatasan dengan Lebanon, selama ini menjadi sasaran serangan rudal dan drone kelompok Hizbullah. Aksi saling serang kedua pihak semakin sering beberapa hari terakhir.

Stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan, Gantz menegaskan kepada para wali kota untuk bersiap menghadapi kemungkian perang.

Jangan mengeluh tentang saat ini, karena waktu ke depan bisa jadi lebih bermasalah," kata Gantz, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Kamis (6/6/2024).

Bersiaplah untuk pertempuran yang lebih keras, bersiaplah untuk hari-hari yang lebih sulit. Ini bisa membawa kita ke dalam peperangan, kata Gantz, menegaskan.

Hizbullah menembakkan serangkaian drone ke Kota Hurfeish, menewaskan seorang tentara zionis serta melukai sedikitnya tujuh orang.

Militer Israel menyebut saat itu terlambat membunyikan sirene peringatan serangan udara untuk mengarahkan warga berlindung.

Hizbullah pada Rabu kemarin berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara Israel Iron Dome. Sistem peluncur rudal di Ramot Naftali hancur dalam serangan rudal.

Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek Israel yang diklaim paling canggih. Rudal Tamir yang digunakan Iron Dome mampu merontokkan target-target udara, termasuk roket dan artileri dari Gaza.

Pada Senin lalu Hizbullah melancarkan serangan besar-besaran melibatkan satu skuadron drone ke Israel, menargetkan markas besar di Galilea.

Ini merupakan serangan drone masif pertama Hizbullah ke Israel sejak perang 7 Oktober 2023.

Kelompok perlawanan yang didukung Iran tersebut menyatakan, serangan satu skuadron drone itu sebagai pembalasan atas kematian Ali Hussein Sabra, pejabat militer Hizbullah yang mengepalai Unit Pembangunan Kekuatan.

Milter Israel juga menyerang infrastruktur Hizbullah terdiri atas beberapa kompleks militer di wilayah Qotrani, Lebanon selatan.

Sebelum itu, pada Minggu, Hizbullah juga meluncurkan serangan drone ke Liman, Israel Utara. Di hari yang sama, serangan Israel menewaskan dua warga sipil di Kota Houla. Jet-jet tempur Israel sempat terbang rendah di langit Beirut pada hari ini.