Sejumlah Mahsiswa FPTK UPI Buat STOPIA Guna Minimalisir Kecelakaan Truk di Jalan

Sejumlah Mahsiswa FPTK UPI Buat STOPIA Guna Minimalisir Kecelakaan Truk di Jalan

Terkini | cimahi.inews.id | Selasa, 5 Maret 2024 - 08:44
share

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Tim Mahasiswa Teknik Logistik dan Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika FPTK UPI berhasil membuat inovasi di bidang keselamatan pekerja logstik.

Tim ini diketuai oleh Ihsan Nurhadi yang beranggotakan Ahmad Reza Ar-Rafi, Dewang Rangga Bentar, Septian AdeIsnanto, dan Hisyam, serta didampingi oleh Vina Dwiyanti selaku Dosen Teknik Logistik FPTK UPI berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2023. Judul PKM-KC Tim Ihsan dkk yakni STOPIA: Sistem Monitoring Stres Sopir Truk BerbasisWearable Sensordan IoT Sebagai Upaya Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas

Cara kerja STOPIA yakni dengan memantau tingkat stres dan kelelahan sopir truk secarareal-timemenggunakan sensorwearable devicedanInternet of Things. Harapannya, STOPIA dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kenyamanan bagi sopir truk, dan mendukung keamanan di industri angkutan barang.

STOPIA menggunakan sensor untuk membaca denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen dalam darah sopir truk. Data ini dikirimkan kepada pihak industri dan dapat digunakan untuk memberikan peringatan kepada sopir jika mereka mulai mengantuk atau mengalami stres.

Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya untuk mendeteksi kondisi tubuh secarareal-timedan memberikan notifikasi kepada pihak industri, sehingga mereka dapat mengelola sopir truk dengan lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan serta biaya asuransi yang terkait dengan kecelakaan.

Secara umum tahapan yang Ihsan dkk lakukan dalam kegiatan ini terdiri dari identifikasi masalah & tujuan, studi pendahuluan, koordinasi perencanaan, analisis kebutuhan, perancangan desain prototipe, pengadaan kebutuhan, pembuatan prototipe, uji coba &troubleshootingdan pelaporan & evaluasi.

"Sistem yang dibuat berhasil mengirimkan data perubahan sensor hardware ke aplikasiandroidSTOPIA," ujar Ihsan.

Luaran dari mini riset melalui PKM-KC ini mencakup prototipe yang sudah diuji cobakan dengan tingkat keberhasilan 100, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa buku petunjuk, dan Artikel Ilmiah yang dipublikasikan padaJournal of Logistics and Supply Chain(JLSC) dengan judul STOPIA:A Wearable Sensor and IoT based Truck Driver Stress Monitoring System to Reduce Traffic Accidents.

"Prototipe ini memiliki potensi untuk dikomersialisasikan dengan target industri logistik yang memiliki jadwal distribusi yang padat," pungkas Ihsan.

Topik Menarik