Sejarah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Berdampingan

Sejarah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Berdampingan

Terkini | okezone | Kamis, 30 November 2023 - 22:12
share

SEJARAH Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berdampingan perlu kalian ketahui. Pasalnya, kedua bangunan ini begitu mencolok ketika kalian melintasi Jalan Veteran dan Jalan Lapangan Banteng di Jakarta Pusat.

Dua bangunan itu sama besar dan megahnya, namun nampak serasi saat berdampingan. Lantas, seperti apa cerita sejarah di baliknya?

Setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, KH. Wahid Hasyim yang saat itu menjabat sebagai Menteri Agama RI (Menag) pertama dan beberapa ulama lainnya mengusulkan untuk mendirikan sebuah masjid yang mampu menjadi simbol bagi Indonesia.

Lalu pada 1953, KH. Wahid Hasyim bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan dan dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan. Pada 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto dalam rangka mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Istiqlal

Kemudian, Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid pada Ir. Soekarno dan ternyata mendapatkan sambutan hangat dan akan mendapat bantuan sepenuhnya dari presiden Ir. Soekarno.

Soekarno pun diangkat oleh panitia menjadi kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal, dan juga ketua dewan juri untuk menilai sayembara maket Istiqlal.

Saat penentuan lokasi Masjid Istiqlal, sempat ada perdebatan antara Bung Karno dan Wakil Presiden RI Bung Hatta. Bung Karno mengusulkan lokasi masjid di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834 yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Topik Menarik