Mengenal eSIM, Teknologi SIM Digital yang Diklaim Buat Data Masyarakat Lebih Aman
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah mengeluarkan aturan baru untuk mendorong masyarakat agar bermigrasi dari kartu SIM konvensional ke eSIM (embedded Subscriber Identity Module) atau kartu SIM digital. Penggunaan eSIM diyakini dapat membuat proses pendataan menjadi jauh lebih efisien dan membuat pengawasan lebih efektif, sehingga menciptakan ruang digital yang lebih aman.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permenkomdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi eSIM tersebut mengimbau masyarakat untuk segera beralih ke eSIM dari kartu SIM fisik. Namun, nyatanya masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan eSIM.
Apa Itu eSIM?
Melansir berbagai sumber, eSIM adalah karu SIM digital yang tertanam langsung di perangkat, baik smartphone, tablet, hingga smartwatch. Tidak ada kartu fisik seperti SIM card yang selama ini digunakan dengan bahan plastik dan terdapat material kuningan tembaga.
Oleh sebab itu, eSIM bisa memudahkan untuk menggunakan suatu perangkat. Keunggulannya adalah satu eSIM dapat digunakan ke perangkat lain tanpa perlu menukar dengan cara mengeluarkan dan memasukkan kartu SIM di slot fisiknya.
Disebutkan bahwa konsep eSIM pertama kali muncul pada 2010, yang dikembangkan sebagai sebuah alternatif untuk menggantikan posisi Kartu SIM fisik dengan sebuah chip terintegrasi yang langsung tertanam pada perangkat telekomunikasi.
Latar belakang pengembangan eSIM terkait dengan fleksibilitas penggunaan, batas ruang fisik, hingga meningkatkan kebutuhan manusia akan perangkat internet of things (IoT). Teknologi ini juga diklaim lebih aman dalam menjaga keamanan data pengguna.
Teknologi eSIM memiliki manfaat utama, yaitu memberikan kemudahan pengguna dan fleksibilitas dalam mengakses jaringan Internet. Apabila menggunakan eSIM, maka dapat dengan mudah mengubah nomor tanpa harus menukar kartu fisik yang baru.
Hal ini juga dapat memungkinkan untuk memiliki beberapa nomor hanya dengan satu perangkat. Selain itu, eSIM juga memungkinkan konektivitas jaringan yang lebih lancar ketika Kamu sedang bepergian atau sedang mengakses layanan secara bersamaan.
Cara Menggunakan eSIM
Sebelum memutuskan menggunakan eSIM, pastikan perangkat yang digunakan telah mendukung teknologi tersebut. Untuk iPhone, seri XS ke atas sudah mendukung layanan tersebut. Sementara smartphone berbasis Android versi terbaru juga sudah mendukung eSIM.
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone
- Buka menu ‘Pengaturan’ di iPhone.
- Pilih ‘Seluler’.
- Pilih ‘Tambah eSIM’.
- Pilih ‘Gunakan Kode QR’.
- Pindai kode QR eSIM.
- Setelah eSIM terdeteksi, klik ‘Tambah/Lanjutkan’.
- Masukkan kode informasi eSIM ke iPhone kamu.
- Jika nomor sudah terdaftar, klik ‘OK’.
- Selesai.
Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android
- Buka menu ‘Pengaturan’ di HP Android kamu
- Pilih ‘Koneksi’
- Pilih ‘Manajer SIM’.
- Pilih ‘Tambah Paket Seluler’.
- Pilih ‘Pindai Kode QR’.
- Pindai kode QR eSIM.
- Setelah eSIM terdeteksi, klik ‘Tambah/Lanjutkan’.
- Jika nomor sudah terdaftar, klik ‘OK’.