5 Tips Valorant yang Bikin Pemula Seperti Pro, Cobain Sekarang!

5 Tips Valorant yang Bikin Pemula Seperti Pro, Cobain Sekarang!

Teknologi | okezone | Selasa, 8 April 2025 - 08:12
share

JAKARTA - Valorant, game tembak-menembak berbasis tim besutan Riot Games, terus menunjukkan popularitasnya di kalangan pemain global, termasuk di Indonesia. Dengan pembaruan rutin, penambahan agent baru, serta peningkatan kualitas grafis dan gameplay, Valorant semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu game kompetitif paling diminati di dunia e-sports saat ini.

Berikut lima strategi dan tips bermain Valorant yang wajib kamu ketahui,

1. Pahami Tipe Agent

Dalam Valorant, setiap agent punya peran unik yang bisa menentukan jalannya pertandingan. Ada empat tipe agent utama yang perlu kamu kenali. Sentinel adalah ahli pertahanan—mereka fokus melindungi area dan mendukung tim dalam pertempuran. Cocok banget buat kamu yang suka bermain aman tapi tetap punya kontribusi besar. Lalu ada Initiator, sang pembuka jalan. Agent tipe ini punya skill yang bisa mengejutkan musuh, seperti stun atau kemampuan untuk mendeteksi posisi lawan dalam area tertentu—pas banget buat bantu tim saat menyerang. Selanjutnya, Controller berperan penting dalam mengontrol area pertempuran, biasanya dengan smoke atau dinding penghalang yang bisa menutup pandangan musuh. Tipe ini sangat berguna untuk strategi bertahan maupun menyerang. Terakhir, ada Duelist—si jago serang yang selalu berada di garis depan dan siap menghabisi musuh. Tapi buat pemula, disarankan untuk tidak langsung memilih Duelist karena dibutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi. Kenali dulu gaya bermainmu, baru tentukan agent yang paling cocok!

2. Pahami Ability Agent

Dalam Valorant, setiap karakter disebut sebagai Agent, dan masing-masing punya kemampuan (ability) unik yang membedakannya dari game FPS lainnya. Nggak seperti game seperti Overwatch yang punya cooldown pendek, ability di Valorant lebih terbatas penggunaannya dan perlu strategi matang. Sebagian besar ability harus dibeli di awal ronde, mirip seperti membeli flashbang atau granat di CS:GO. Sementara itu, Ultimate skill—yang jadi senjata pamungkas tiap agent—hanya bisa digunakan setelah terkumpul poin tertentu, biasanya lewat kill atau menyelesaikan objektif tertentu dalam beberapa ronde.

Secara umum, setiap Agent punya tiga jenis ability:

  • Ultimate (1): Kemampuan paling kuat yang butuh waktu dan poin untuk di-'charge' sebelum bisa dipakai. Biasanya hanya bisa digunakan sekali setiap beberapa ronde.
  • Signature (1): Skill khas tiap Agent yang otomatis tersedia di setiap ronde, tapi jumlah penggunaannya tergantung masing-masing karakter.
  • Purchasable Abilities (2): Dua skill tambahan yang bisa kamu beli di awal ronde, bersifat opsional, tapi bisa sangat membantu kalau digunakan di saat yang tepat.
     

3. Jangan Lupa Beli Armor

Di Valorant, bertahan hidup bukan cuma soal jago nembak—armor juga jadi kunci penting untuk tetap hidup lebih lama di medan tempur. Tanpa armor, beberapa peluru saja sudah cukup buat mengakhiri permainanmu lebih cepat. Karena itu, pastikan kamu selalu membeli armor di awal ronde, apalagi saat ekonomi tim memungkinkan. Armor dan ability adalah dua hal penting yang tidak bisa diberikan oleh rekan satu tim, jadi kamu harus membelinya sendiri.

Ada dua jenis armor yang bisa kamu pilih:

  • Light Armor ($400): Memberikan perlindungan tambahan sebesar 25 HP. Cocok saat uang pas-pasan tapi tetap butuh pertahanan ekstra.
  • Heavy Armor ($1000): Memberikan perlindungan maksimal sebesar 50 HP. Pilihan terbaik untuk kamu yang siap tempur penuh dan ingin bertahan lebih lama dalam duel.

4. Latihan di Practice Mode

Sebelum terjun langsung ke medan perang di Valorant, ada baiknya kamu latihan dulu biar nggak kaget saat in-game. Valorant menyediakan berbagai mode latihan yang bisa kamu manfaatkan, seperti Open Range, Shooting Test, Spike Planting, hingga Spike Defense. Semua mode ini dirancang untuk membantumu memahami dasar-dasar permainan—mulai dari cara aim yang benar, penggunaan skill, hingga strategi menanam atau menjinakkan spike. Latihan ini bukan cuma formalitas, tapi bekal penting agar kamu bisa tampil lebih siap dan percaya diri saat main bareng tim. Jadi, jangan skip practice-nya, ya!

 

5. Pilih Senjata yang Sesuai

Buat para penggemar CS:GO, pasti udah nggak asing lagi dengan M4 dan AK sebagai senjata andalan. Nah, di Valorant, peran itu dipegang oleh dua senjata favorit: Phantom dan Vandal. Keduanya jadi andalan banyak pemain karena punya damage besar, recoil yang bisa dikendalikan, dan kecepatan tembak tinggi—cocok banget buat duel jarak menengah hingga jauh. Tapi tentu saja, Valorant nggak cuma soal dua senjata itu. Ada banyak pilihan weapon lain yang bisa disesuaikan dengan gaya main dan situasi di tengah ronde. Mulai dari SMG untuk serangan cepat, shotgun untuk pertarungan jarak dekat, hingga sniper buat kamu yang jago ngintip dari jauh. Yang penting, kenali karakteristik setiap senjata biar kamu bisa ambil keputusan tepat saat beli senjata, dan jadi lebih efektif saat tempur di arena.

Nah, itu dia beberapa tips dan trik seru buat kamu yang baru mulai main Valorant. Dengan memahami peran agent, memilih senjata yang tepat, sampai rutin latihan di practice mode, dijamin skill kamu bakal naik level! Jangan lupa terus eksplorasi, belajar dari setiap match, dan yang paling penting—nikmati permainannya. Siapa tahu, dari yang awalnya cuma iseng main, kamu bisa jadi pro player beneran!

Topik Menarik