5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Tidak seperti laba-laba atau ular, umumnya orang jarang mendengar tentang ikan mana yang paling beracun (atau berbisa). Nah, walau tidak banyak, tapi beberapa ikan harus diwaspadai.
“Beracun” dan “berbisa” adalah istilah yang sering digunakan tetapi memiliki arti yang berbeda. Hewan berbisa memiliki cara menyuntikkan racunnya ke hewan lain, sedangkan hewan beracun hanya dapat mengirimkan racunnya secara lebih pasif (dengan disentuh atau dimakan).
Contoh umum yang diberikan untuk mengklarifikasi perbedaan ini adalah bahwa katak beracun sedangkan ular berbisa. Nah, berikut adalah ikan yang paling beracun:
1. Ikan Buntal (Pufferfish)
Ikan ini telah diberi gelar 'Ikan Paling Beracun' dan juga diberi label vertebrata paling beracun kedua di dunia. Racun yang bertanggung jawab untuk memberi peringkat ikan ini begitu tinggi di "zona bahaya" disebut tetrodotoksin. Tetrodotoksin bersifat neurotoksik dan menghambat transmisi saraf yang menyebabkan kelemahan, kelumpuhan, dan bahkan kematian pada konsentrasi yang relatif rendah.2. Ikan Batu (Stonefish)
Ikan batu telah merebut gelar 'Ikan Paling Berbisa' dalam beberapa tahun terakhir. Mereka sering menyerupai batu yang tertutup kerak (maka namanya), menyatu dengan lingkungan alaminya dengan mudah. Mereka mengeluarkan bisa mereka melalui deretan duri di punggungnya yang dapat memanjang saat terancam (atau terinjak). Bisa dikeluarkan secara tidak sengaja ketika tekanan diberikan pada ikan dan semakin besar tekanan, semakin banyak bisa yang keluar.Sengatan dari salah satu ikan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan cepat, kematian jaringan, kelemahan otot, kelumpuhan sementara, dan dalam kasus yang sangat jarang, kematian.
3. Ikan Lionfish
Ikan lionfish dianggap sebagai ikan paling berbisa hingga beberapa tahun terakhir ketika ikan batu merebut gelar tersebut. Ikan mencolok ini memiliki duri punggung, dubur, dan panggul yang berbisa yang ditutupi oleh selubung longgar yang bergerak ke bawah dan menekan kelenjar bisa ketika duri menusuk jaringan.Sengatan dari ikan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, dan dalam kasus yang sangat parah, kolaps kardiovaskular. Sebagian besar lionfish secara alami tinggal di wilayah Indo-Pasifik, tetapi mereka telah menjadi spesies invasif dalam beberapa tahun terakhir; terutama di sepanjang pantai Atlantik Amerika Serikat di mana mereka memiliki dampak besar pada komunitas terumbu karang Atlantik.