Mengenal Signal, Aplikasi Chat Super Aman yang Digunakan Pejabat AS Hingga Pengedar Narkoba

Mengenal Signal, Aplikasi Chat Super Aman yang Digunakan Pejabat AS Hingga Pengedar Narkoba

Teknologi | okezone | Rabu, 26 Maret 2025 - 06:59
share

JAKARTA  - Aplikasi chat Signal menjadi topik pembicaraan di Amerika Serikat (AS) menyusul kebocoran rencana perang pemerintahan Presiden Donald Trump di Yaman, kepada seorang reporter yang tak sengaja ditambahkan ke dalam grup obrolan.

Bagi banyak orang di negara lain, Signal mungkin bukan merupakan aplikasi yang populer, apalagi jika dibandingkan dengan WhatsApp, aplikasi chat yang paling banyak digunakan secara global saat ini. Tetapi, di kalangan birokrasi AS, bahkan para pengunjuk rasa di Negeri Paman Sam, aplikasi ini telah meraih kepopuleran karena keamanannya.

Apa Itu Signal?

Dilansir Reuters, Signal adalah aplikasi teks dan suara yang telah berusia lebih dari satu decade. Aplikasi ini dipandang sebagai standar emas untuk komunikasi terenkripsi menyeluruh, menurut para pakar keamanan seluler.

Signal telah diadopsi secara luas oleh berbagai pihak mulai dair pejabat pemerintah, anggota parlemen AS, staf militer, bahkan pembangkang dan pemimpin perusahaan yang membutuhkan keamanan dalam berkomunikasi. Aplikasi ini telah menunjukkan kenaikan popularitas, bahkan sebelum skandal kebocoran informasi baru-baru ini.

Data dari Sensor Tower, sebuah firma analitik, menunjukkan bahwa unduhan aplikasi Signal di AS dalam tiga bulan pertama 2025 naik 16 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 25 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

Di Washington, sulit untuk menemukan ajudan kongres atau pejabat politik yang tidak menggunakan aplikasi tersebut, yang dijalankan oleh Yayasan nirlaba Signal Foundation.

Tinjauan terkini oleh Associated Press menemukan lebih dari 1.100 pejabat pemerintah di seluruh 50 negara bagian menggunakan Signal.

Persetujuan Pemerintah AS

Beberapa pemerintah telah secara resmi menyetujui penggunaan Signal. Pada 2020, Komisi Eropa memberi tahu stafnya untuk menggunakan Signal dengan menambahkan bahwa panduannya berlaku untuk "pesan instan publik." Pejabat AS belum menjelaskannya secara gamblang, tetapi dalam panduan yang diterbitkan akhir tahun lalu, Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur mendesak pejabat senior pemerintah untuk segera beralih ke aplikasi komunikasi terenkripsi ujung ke ujung, yang mana Signal merupakan salah satu yang paling menonjol.

Senat AS telah lama menyetujui Signal untuk digunakan oleh staf legislatif.

 

Digunakan Pelaku Kriminal

Tapi, tak hanya pemerintah, perlindungan privasi Signal, yang diklaim hanya menangkap jumlah data minimum tentang penggunanya, juga membuat aplikasi ini menarik bagi para criminal.

Dalam laporan tahun 2022, Badan Penegakan Narkoba (DEA) mengatakan bahwa pengedar narkoba secara rutin mengarahkan percakapan dengan klien ke Signal dan aplikasi terenkripsi lainnya. Sementara para perusuh yang berencana untuk menggagalkan transfer kekuasaan secara damai pada 6 Januari 2021 menggunakan Signal untuk mengoordinasikan serangan mereka di Gedung Capitol AS, menurut arsip pengadilan yang mengutip obrolan mereka.

Gerakan untuk menentang upaya Presiden Donald Trump untuk secara drastis mengurangi birokrasi federal dan menantang perlindungan konstitusional yang telah lama berlaku juga terjadi melalui Signal.

Pelapor pelanggaran layanan sipil beralih ke Signal untuk menghindari pengawasan dari orang-orang yang ditunjuk Trump. Tiga karyawan yang baru-baru ini dipecat mengatakan kepada Reuters bahwa rekan kerja mereka telah bergegas mengunduh aplikasi tersebut.

Topik Menarik