Lukisan Batu Jadi Bukti Kedekatan Manusia Purba dengan Dinosaurus

Lukisan Batu Jadi Bukti Kedekatan Manusia Purba dengan Dinosaurus

Teknologi | sindonews | Minggu, 26 Januari 2025 - 23:19
share

Para peneliti membuat penemuan luar biasa berupa bebatuan berusia 9.000 tahun dengan gambar terukir di dalamnya, diposisikan di samping jejak kaki yang diyakini milik dinosaurus dari Periode Cretaceous sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Gambar-gambar tersebut, yang dikenal sebagai petroglif, ditemukan di situs pertanian Serrote do Letreiro di Paraíba, Brasil Timur.

Para peneliti pertama kali menemukan tanda tersebut pada tahun 1975, tetapi survei terkini yang dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak menemukan gambar tersebut.

Sketsa-sketsa tersebut memiliki gaya yang berbeda, yang mengisyaratkan bahwa ada banyak manusia yang terlibat. Tim tersebut yakin ukiran-ukiran tersebut sengaja ditempatkan di samping jejak dinosaurus, dengan beberapa di antaranya berjarak sekitar dua hingga empat inci.

Temuan tersebut menunjukkan karya seni tersebut kemungkinan milik "kelompok kecil pemburu dan pengumpul seminomaden" yang tinggal di wilayah tersebut antara 9.400 dan 2.620 tahun yang lalu.

"Prasasti kuno (petroglif), yang ditempatkan secara strategis di sekitar jejak kaki dinosaurus, menunjukkan penghormatan yang mendalam terhadap jejak fosil di antara masyarakat adat kuno Brasil ," tulis Leonardo Troiano , Koordinator Kerjasama dan Promosi di Institut Warisan Seni dan Sejarah Nasional (Brasil).

"Temuan ini menjembatani simbol leluhur dengan catatan fosil dan menyoroti hubungan antara penduduk asli dan fosil.

"Pada akhirnya, situs ini merupakan bukti perjalanan spesies kita dan keterlibatan manusia yang berkelanjutan dengan alam dan catatan fosilnya (terutama yang kaya di Brasil). Dengan demikian, situs khusus ini membentuk komponen integral dan unik dari warisan budaya kolektif kita."

Temuan tim ini memberikan wawasan tentang hubungan antara paleontologi dan arkeologi – khususnya di situs Serrote.

Berbicara tentang temuan tersebut, Troiano mengatakan bahwa timnya "sangat bangga". Ia kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada timnya: Aline Marcele Ghilardi dan Tito Aureliano , paleontologis, dan Heloisa Bitú , arkeolog.

Topik Menarik