Daftar Bunga Paling Langka di Dunia, Nomor 1 Diyakini Kesukaan Nyi Roro Kidul

Dunia penuh dengan bunga dengan aneka jenis dan warna yang indah. Di antara ribuan jenisnya ada deretan bunga langka yang keberadaannya selalu dicari. Salah satunya adalah bunga Wijaya Kusuma yang dianggap memiliki nilai magis dan disukai Nyi Roro Kidul.

Bunga-bunga paling langka di dunia dianggap memiliki banyak keistimewaan lantaran hanya mekar sekali setiap beberapa dekade, hingga bunga yang mekar hanya dalam beberapa jam.

Dilansir dari Star Insider, Kamis (26/9/2024) berikut deretan bunga paling langka di dunia:

1. Bunga Wijaya Kusuma

Bunga yang memiliki nama latin Epiphyllum oxypetalum ini juga disebut Ratu Malam atau kaktus pipa Belanda. Spesies kaktus populer ini terkenal karena menghasilkan bunga besar beraroma manis hanya satu malam per tahun, dan hanya selama beberapa jam.

Di Indonesia, bunga Wijaya Kusuma sering dipakai sebagai perlengkapan ritual dan dianggap memiliki kekuatan magis. Mulai dari mitos lambang kemakmuran, meninggikan derajat, mendatangkan jodoh, hingga bunga favorit Ratu Pantai Selatan.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Fenomena Alam Mematikan yang Dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul

2. Bunga Bangkai

Bunga bangkai atau titan arum, mekar hanya sekali dalam beberapa dekade. Dapat mencapai ketinggian hingga 3,6 m, meskipun tidak memiliki akar, dan hanya satu kelopak besar berbentuk kerucut. Ia mendapatkan namanya dari bau busuk yang dikeluarkan saat mekar, mirip dengan daging busuk, untuk menarik lalat dan kumbang bangkai. Bunga ini banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya di kebun raya Cibodas.

3. Anggrek Hantu

Bunga ini dinamai dari bentuk kelopaknya. Anggrek hantu (dendrophylax lindenii) adalah salah satu bunga paling langka di dunia karena membutuhkan suhu tinggi dan kelembapan tinggi untuk tumbuh. Bunga ini banyak ditemukan di Kuba, Florida, dan Bahama. Lantaran membutuhkan kondisi spesifik, membuatnya hampir tidak mungkin untuk dibudidayakan di luar habitat aslinya. Bunga ini hanya mekar selama tiga minggu antara April dan Agustus.

4. Mawar Juliet

Mawar Juliet dianggap sebagai salah satu bunga paling langka di dunia karena dibutuhkan 15 tahun bagi pembudidaya mawar David Austin untuk menumbuhkan bunga tersebut di Inggris dan biayanya mencapai USD4,3 juta untuk melakukannya. Mawar ini memiliki kelopak berwarna peach dan aprikot yang indah.

Baca Juga: 10 Jenis Anggrek Indonesia: Keanekaragaman Spesies dan Persebarannya

5. Anggrek Sepatu Rothschild

Anggrek sepatu Rothschild bernilai ribuan dolar. Bunga ini dianggap sebagai salah satu bunga paling langka di dunia. Ia hanya tumbuh pada ketinggian lebih dari 1.640 kaki (500 m) dan hanya di hutan hujan Gunung Kinabalu. Anggrek ini juga membutuhkan waktu 15 tahun untuk mekar.

6. Kosmos Coklat

Bunga cosmos atrosanguineus berwarna coklat kemerahan dan mengeluarkan aroma cokelat yang kaya saat mekar. Bunga ini mekar di malam hari pada akhir musim panas dan tidak menghasilkan biji apa pun. Bunga asli Meksiko ini sudah tidak ditemukan lagi di alam liar.

7. Youtan poluo

Bunga parasit kecil asal China dan Taiwan ini pertama kali ditemukan tumbuh di daun palem aroid. Bunga putih langka, berukuran tidak lebih dari satu milimeter, dan dikabarkan mekar sekali setiap 3.000 tahun sehingga memiliki makna khusus dalam Buddhisme.

8. Bunga Kelelawar Hitam

Bunga kelelawar hitam, atau tacca chantrieri, adalah bunga paling unik di dunia karena warnanya. Ia mendapatkan namanya dari penampilannya yang mirip kelelawar, termasuk benang sari panjang, menjuntai, mirip kumis, dan ditemukan di Asia Tenggara di mana terdapat banyak kelembapan.

Baca Juga:Terumbu Karang Langka Berbentuk Mawar Terhampar di Lepas Pantai Tahiti

9. Liana Jade

Liana jade hanya dapat ditemukan di hutan tropis Filipina. Bunganya, kelompok bunga berwarna giok berbentuk cakar, langka dan terancam punah karena deforestasi.

10. Paruh Burung Beo

Bunga paruh burung beo adalah bunga langka yang tumbuh di sepanjang tanaman merambat yang endemik di Kepulauan Canary. Bunga ini memiliki warna kuning dan oranye cerah yang tajam.

11. Ratu Andes

Puya raimondii atau ratu Andes ditemukan di Bolivia dan Peru, antara 10.500 hingga 15.750 kaki (3.200 hingga 4.800 m) di atas permukaan laut di pegunungan Andes.

Bunga ini hanya mekar sekali dalam 100 tahun masa hidupnya. Bunga ini bisa memakan waktu puluhan tahun untuk mekar karena lingkungan yang keras. Tetapi mekar, menghasilkan delapan hingga 12 juta biji dan ribuan bunga. Tanaman yang terancam punah ini mati setelah berbunga.