CES 2022: Alienware Umumkan Empat Laptop dan Tiga Periferal Gaming Baru
Kita sudah melihat deretan prosesor laptop baru dari AMD sekaligus Intel. Bersamaan dengan itu, ada antrean panjang laptop-laptop baru yang menanti untuk diluncurkan. Spesifik di kategori laptop gaming , ada Alienware yang menyingkap empat model anyar.
Satu di antaranya adalah model yang sepenuhnya baru, bukan penyegaran dari generasi sebelumnya. Selain laptop, Alienware juga memperkenalkan sejumlah periferal baru, mulai dari monitor sampai mouse . Berikut rangkuman produk-produk baru yang Alienware perkenalkan di CES 2022.
Alienware x14, Alienware x15 R2, dan Alienware x17 R2
Alienware X-Series adalah lini laptop gaming anyar yang diperkenalkan tahun lalu. Lewat seri ini, Alienware pada dasarnya ingin membuktikan ke dunia bahwa mereka juga bisa menciptakan laptop gaming berbodi tipis tanpa harus berkompromi terlalu banyak perihal performa. Awalnya cuma ada dua model (x15 dan x17), keluarga X-Series kini ketambahan anggota baru, yakni Alienware x14.
Alienware mengklaim x14 sebagai laptop gaming berlayar 14 inci yang paling tipis di dunia, dengan tebal sasis cuma 14,5 mm saat ditutup. Ini akan terdengar semakin mengesankan setelah mengetahui spesifikasi lengkapnya. Terkait baterai misalnya, x14 mengemas modul berkapasitas 80 Wh, paling besar di antara laptop-laptop gaming 14 inci lain kalau kata Alienware. Bodinya paling tipis, tapi baterainya paling masif. Good job , Alienware!
Dibanding kedua kakaknya yang lebih besar, x14 juga unik karena memanfaatkan port USB-C untuk charging (pertama kalinya buat Alienware). Dukungan teknologi G-Sync dan Nvidia Advanced Optimus turut tersedia. Yang terakhir ini punya fungsi supaya perangkat bisa menggunakan kartu grafis diskret dan kartu grafis terintegrasi secara bergantian, sehingga pada akhirnya efisiensi dayanya bisa lebih dimaksimalkan.
Soal performa, konfigurasi termahalnya dibekali prosesor Intel Core i7-12900H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3060 dengan TGP ( total graphics power ) sebesar 85 W. x14 mendukung RAM DDR5 dengan kecepatan maksimum 5.200 MHz, tapi tanpa opsi ekspansi karena modulnya disolder. Untuk storage , x14 punya satu slot SSD NVMe yang bisa dijejali dengan kapasitas maksimum 2 TB.
Rencananya, Alienware juga bakal menawarkan varian yang mengemas kartu grafis Intel Arc, akan tetapi detail lengkapnya masih belum diketahui. Satu hal yang pasti, x14 juga mengadopsi sistem pendingin Cryo-Tech seperti kedua kakaknya, lengkap dengan thermal compound eksklusif Element 31 rancangan Alienware sendiri.
Di samping x14, Alienware turut memperkenalkan x15 R2 dan x17 R2, versi refresh dari tahun kemarin dengan pembaruan yang tergolong minor. Yang paling utama tentu saja adalah opsi prosesor 12th Gen Intel, serta dukungan memory DDR5 dengan kecepatan hingga 6.400 MHz.
Ketiga laptop ini dijadwalkan meluncur ke pasaran di bulan-bulan pertama tahun 2022 ini. Untuk harganya, x14 dibanderol mulai $1.799, x15 R2 mulai $2.199, dan x17 R2 mulai $2.299.
Alienware m17 R5 dan Alienware m15 R7
Bagi yang tidak mementingkan mobilitas dan menuntut performa paling mentok, ada Alienware m17 R5 yang diklaim sebagai laptop AMD Advantage berlayar 17 inci paling perkasa saat ini. Branding AMD Advantage mengindikasikan bahwa ia mengandalkan prosesor sekaligus kartu grafis bikinan AMD, yang berarti pengguna bakal memiliki akses ke fitur-fitur eksklusif seperti AMD Smart Access Memory, AMD SmartShift Max, maupun AMD SmartAccess Graphics.
Pada konfigurasi tertingginya, m17 R5 ditenagai prosesor Ryzen 9 6980HX dan GPU Radeon RX 6850M XT 12 GB dengan TGP 175 W dua-duanya menduduki kasta tertinggi lini prosesor dan kartu grafis laptop terbaru AMD. Seperti sebelumnya, Alienware turut menawarkan mechanical keyboard besutan Cherry MX sebagai fitur opsional untuk m17 R5.
Lanjut ke m15 R7, ini merupakan penerus langsung dari laptop yang Alienware luncurkan di Indonesia pada bulan September lalu. Pembaruannya tidak begitu banyak, dan pada dasarnya hanya melibatkan pilihan prosesor terbaru AMD dan Intel.
Perihal ketersediaan, Alienware m17 R5 akan dijual pada musim semi 2022 dengan harga mulai $1.599, demikian pula m15 R7 versi AMD dengan banderol mulai $1.499. Sementara itu, m15 R7 versi Intel akan lebih dulu meluncur ke pasaran dalam waktu dekat dengan harga mulai $2.099.
Monitor Quantum Dot OLED, headset dan mouse wireless
Di sektor periferal, Alienware punya kejutan dalam bentuk monitor Quantum Dot OLED (QD-OLED) pertama di dunia. Dibandingkan panel OLED tradisional, panel QD-OLED menjanjikan cakupan warna yang lebih luas, keseragaman warna yang lebih baik, dan tingkat kecerahan yang lebih tinggi. Spesifiknya, monitor ini menjanjikan cakupan warna 99,3% DCI-P3 dengan akurasi Delta E<2, serta tingkat kecerahan maksimum 1.000 nit .
Mengintip Lokasi Menteri dan Wamen Digembleng di Magelang, Seluruh Anggota Kabinet Tidur di Tenda
Panel tersebut dikemas dalam bentuk melengkung dengan kurvatur 1800R dan bentang diagonal 34 inci. Resolusinya berada di angka 3440 x 1400 ( aspect ratio 21:9), sedangkan refresh rate maksimumnya adalah 175 Hz. Alienware juga mengklaim waktu respon serendah 0,1 milidetik GtG, dan perangkat juga sudah lulus sertifikasi Nvidia G-Sync Ultimate.
Beralih ke headset -nya, perangkat ini cukup unik dibanding headset gaming nirkabel pada umumnya karena satu hal: ia dibekali active noise cancellation (ANC), fitur yang lebih mudah kita jumpai pada segmen headphone wireless dan TWS ketimbang headset gaming . Kenapa harus ada ANC? Karena produk ini sebenarnya juga siap digunakan sebagai headphone Bluetooth biasa ketika diperlukan.
Dalam sekali pengisian, baterainya diyakini cukup untuk 55 jam pemakaian. Alienware pun tidak lupa menyematkan teknologi fast charging ; pengisian selama 15 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk penggunaan selama 6 jam.
Terakhir, ada mouse gaming nirkabel berdesain ambidextrous yang dibekali spesifikasi kelas atas, utamanya sensor dengan sensitivitas maksimum 26.000 DPI. Seperti headset -nya, Alienware juga memakai penamaan Tri-Mode untuk mouse terbarunya, dan itu merujuk pada tiga mode konektivitas yang ditawarkan: wireless 2,4 GHz via bantuan dongle USB, Bluetooth, dan kabel.
Dalam sekali charge , mouse seberat 89 gram ini dipercaya mampu beroperasi hingga 140 jam nonstop. Itu kalau menggunakan sambungan wireless standar. Kalau memakai Bluetooth, daya tahan baterainya tentu bisa jauh lebih awet lagi.
Di Amerika Serikat, trio periferal baru ini akan segera dipasarkan sebelum musim semi tiba. Headset -nya dihargai $200, sedangkan mouse -nya dihargai $150. Untuk monitornya, Alienware sejauh ini masih enggan merincikan harganya.
Sumber: Alienware.