Puluhan UMKM di Ciamis Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

Puluhan UMKM di Ciamis Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Minggu, 12 Januari 2025 - 20:10
share

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Ciamis, Jawa Barat, diduga menjadi korban penipuan iuran administrasi program makanan bergizi gratis sebesar Rp11 juta per anggota yang dikoordinasikan oleh sebuah paguyuban bernama Jakwir. Kodim 0613 Ciamis menegaskan bahwa hal ini adalah penipuan dan sedang melakukan penyelidikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan UMKM yang terdiri dari pengusaha katering, petani, dan peternak di Ciamis diduga telah dipungut iuran sebesar Rp11 juta per anggota oleh paguyuban Jakwir.

Paguyuban ini diduga terafiliasi dengan Askindo, organisasi pengusaha konstruksi di Ciamis, dan sudah memiliki anggota lebih dari 60 orang. Dalam proses perekrutannya, koordinator paguyuban Jakwir mengiming-imingi anggotanya untuk ikut bergabung dalam paguyuban yang nantinya akan diberi kuota program makanan bergizi gratis.

Asop, seorang peternak bebek di Desa Utama Kecamatan Cijeungjing, menjual kendaraannya demi membayar iuran dan membangun dapur sehat. Hingga kini, dapur sehat yang telah siap 90 persen masih belum mendapat kepastian pelaksanaan program dari pihak paguyuban Jakwir. "Modal saya sudah habis diangka Rp25 juta, termasuk royalti dan label halal. Katanya program makanan gratis ini adalah salah satu program unggulan Pak Prabowo yang harus terealisasi," ungkap Asop, Minggu (12/1/2025).

Di sisi lain, Awing, salah satu koordinator paguyuban Jakwir, membenarkan adanya iuran sebesar Rp11 juta per anggota. Menurutnya, iuran tersebut digunakan untuk pengurusan label halal, pelatihan, uji lab makanan, dan persyaratan lainnya. Namun, Awing tidak dapat memberikan jaminan bahwa semua anggota akan dilibatkan dalam program makan bergizi gratis.

Sementara itu, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Letkol Infanteri Afiid Cahyono, menyatakan sudah banyak laporan dari masyarakat yang dipungut biaya tertentu demi mendapatkan kuota program makanan bergizi gratis.

"Program makan bergizi gratis di Ciamis baru akan dimulai pada 13 atau 20 Januari 2025, dan sudah ditunjuk dua perusahaan untuk menyuplai makanan bergizi di Banjarsari, Ciamis, dan Kota Banjar," tegas Letkol Afiid.

Hingga saat ini, para anggota Jakwir masih menunggu kepastian terkait program makanan bergizi gratis. Pihak Kodim 0613 Ciamis pun masih melakukan penyelidikan atas banyaknya laporan masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya pungutan untuk ikut serta dalam program makanan bergizi gratis di Ciamis.

Topik Menarik