4 Cawalkot Tasikmalaya Bahas Literasi Bersama Gen Z, Ini Komitmen Mereka
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Empat Calon Wali Kota (Cawalkot) Tasikmalaya berpartisipasi dalam acara 'Ngobrol Literasi Bareng Gen Z' yang digelar di Lea Caffe, Jalan Ampera, Kecamatan Cipedes, pada Senin (4/11/2024) siang.
Para calon yang hadir dalam acara tersebut adalah Ivan Dicksan (nomor urut 2), Yusuf (nomor urut 3), Viman (nomor urut 4), dan Yanto bersama pasangannya Aminudin (nomor urut 5). Cawalkot nomor urut 1, Nurhayati, berhalangan hadir.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Comunitas Literasi Tasikmalaya (Coliterat) dan sebelumnya didahului dengan peluncuran serta bedah buku hasil karya 94 pelajar se-Kota Tasikmalaya. Masing-masing Cawalkot menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap pengembangan literasi di Tasikmalaya.
Ivan Dicksan (Nomor Urut 2)
Ivan Dicksan mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini, yang mampu melahirkan penulis-penulis muda di Tasikmalaya. Ia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan literasi bila terpilih, dan menyoroti rencana untuk memperluas akses digital di seluruh wilayah kota. "Kami akan menghubungkan semua wilayah secara digital agar literasi digital, madrasah, DKM, dan lainnya mudah diakses," ujar Ivan.
Yusuf (Nomor Urut 3)
Yusuf berharap kegiatan literasi dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak siswa. Ia berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan komunitas literasi jika terpilih. "Jika dipercaya, kita akan mencari tempat dan menyediakan fasilitas pemerintah yang mendukung kegiatan literasi," ucap Yusuf.
Viman Alfarizi Ramadan (Nomor Urut 4)
Viman menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan literasi ini, terutama untuk meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan masyarakat. Ia menyatakan bahwa literasi baca tulis perlu dikolaborasikan dengan literasi digital. "Untuk meningkatkan literasi baca tulis, kita harus sejalan dengan literasi digital," katanya.
Yanto Aprianto melalui Pasangannya KH Aminudin Bustomi (Nomor Urut 5)
Aminudin Bustomi menyatakan bahwa acara ini sangat relevan bagi pemilih yang rasional. Menurutnya, peningkatan literasi dapat mendorong kualitas pemilu. "Pemerintah harus menjadi fasilitator dan menjadikan kegiatan ini agenda berkelanjutan. Potensi Gen Z di Tasikmalaya sangat besar dan menunjukkan bahwa kota ini memiliki kesadaran literasi yang kuat," pungkas Aminudin.