Warga Puspasari Tasikmalaya Diresahkan Teror Ketuk Pintu Malam-Malam, Ini Faktanya

Warga Puspasari Tasikmalaya Diresahkan Teror Ketuk Pintu Malam-Malam, Ini Faktanya

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Jum'at, 13 September 2024 - 19:00
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi teror ketuk pintu malam-malam yang terjadi di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, telah membuat resah warga setempat dalam beberapa waktu terakhir. 

Sejumlah rumah dilaporkan menjadi sasaran tindakan tak bertanggung jawab ini, sehingga warga melaporkannya kepada pihak berwenang.

Irma (27), warga Kampung Sukasari, Desa Puspasari, adalah salah satu korban yang rumahnya mengalami teror ketuk pintu.

Ia mengungkapkan bahwa pintu rumahnya diketuk keras sebanyak dua kali pada malam hari.

"Benar, entah iseng atau disengaja, kejadian terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Pintu rumah diketuk dua kali dengan sangat keras," ungkap Irma pada Jumat (13/9/2024).

Irma menjelaskan, bahwa insiden tersebut terjadi pada Rabu malam saat hujan deras mengguyur. Tidak hanya rumahnya, beberapa rumah warga lain juga mengalami hal serupa.

"Kejadiannya saat malam Rabu. Rumah saya berada di lokasi yang agak pojok, bahkan ada jejak kaki manusia di halaman," jelasnya.

 

Irma, yang tinggal bersama dua anaknya, memilih untuk tidak merespons teror tersebut karena khawatir akan keselamatan keluarganya. 

"Saya tidak menggubrisnya karena takut, apalagi hanya tinggal bertiga dengan anak-anak," ujarnya.

Setelah kejadian itu, Irma langsung melaporkannya kepada warga yang sedang ronda malam dan ketua RT setempat. 

"Kejadian ini membuat cemas, jadi saya laporkan kepada warga yang ronda dan RT," tambahnya.

Irma berharap oknum pelaku segera tertangkap agar tidak lagi meresahkan warga lain. 

"Saya berharap pelakunya segera tertangkap agar tidak membuat resah lagi," harapnya.

Hari ini, warga yang merasa resah berkumpul di balai desa untuk mencari solusi dan mendapatkan klarifikasi dari pihak berwenang.

"Tadi ada arahan dan himbauan dari Pak Kapolsek dan pihak kecamatan, jadi kami merasa lebih tenang," tutupnya.

 

Topik Menarik