Usai Dideklarasikan, Relawan PPB Fokus Bantu Program Stunting di Kota Tasikmalaya

Usai Dideklarasikan, Relawan PPB Fokus Bantu Program Stunting di Kota Tasikmalaya

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Rabu, 18 September 2024 - 10:41
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Relawan Perempuan Prima Berkah (PPB), yang dipimpin oleh Tine Yuniati, menggelar rapat perdana di Hotel Mandalawangi bersama jajaran pengurus pada Selasa (17/9/2024). 

Pertemuan ini dilakukan setelah relawan PPB resmi dideklarasikan untuk mendukung pasangan Viman-Dicky dalam Pilkada 2024.

Rapat tersebut fokus membahas permasalahan stunting di Kota Tasikmalaya yang masih menjadi isu serius dan memerlukan penanganan segera.

Ketua Relawan PPB, Tine Yuniati, mengatakan bahwa ia merasa terpanggil untuk berkontribusi bagi tanah kelahirannya, terutama terkait masalah stunting yang masih tinggi di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Kami akan menyusun program bantuan makanan bergizi gratis bagi masyarakat yang rentan terkena stunting, khususnya untuk ibu hamil, agar mereka dan bayi yang dilahirkan sehat dan terbebas dari stunting," ungkap Tine.

Ia menambahkan, bahwa relawan PPB akan bergerak berdasarkan data dari dinas kesehatan serta kader posyandu di setiap kelurahan. 

"Semoga langkah kecil dan sederhana ini membawa berkah dan menjadi amal kebaikan bagi semua yang peduli terhadap masyarakat," harapnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Dewan Pembina Relawan PPB, Amir Mahpud, seorang pengusaha transportasi nasional. 

Ia menegaskan pentingnya kehadiran Relawan PPB dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Kota Tasikmalaya, Priangan Timur, dan Jawa Barat secara umum.

 

"Dari Kota Tasikmalaya, saya berharap para relawan PPB terus bergerak membantu masyarakat mengatasi stunting," ujar Amir, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Barat.

Ia menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh upaya relawan PPB dalam mengonsolidasikan kaum perempuan, kader posyandu, dan pegiat sosial untuk mengambil langkah nyata dalam mengatasi stunting. 

"Visi Indonesia Emas 2045 hanya akan tercapai jika ibu hamil, bayi, dan anak-anak terpenuhi kebutuhan gizinya serta terhindar dari stunting," tandasnya.

 

 

Topik Menarik