Dishub Tangsel dan Banten Tutup U-turn di Jalan Raya Serpong
SERPONG, iNewsTangsel.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Banten menutup putaran balik (U-turn) di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.
Penutupan ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di depan WTC Mall Serpong, yang sempat viral di media sosial. Langkah ini juga bertujuan mengurangi risiko kecelakaan akibat pengendara yang melakukan putaran balik di lokasi yang rawan, Rabu (6/11/2024).
Jalan Raya Serpong adalah jalur utama yang menghubungkan berbagai kawasan di Tangerang Selatan, seperti Serpong dan BSD. Selama ini, sejumlah U-turn di jalan tersebut menjadi lokasi favorit bagi pengendara untuk berbalik arah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena, menjelaskan bahwa tingginya volume kendaraan dan kurangnya pengawasan menyebabkan kemacetan parah, terutama pada jam sibuk.
"Berdasarkan evaluasi bersama antara Dishub Tangsel dan Dishub Banten, diputuskan untuk menutup U-turn di depan WTC guna memperlancar lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan," jelas Martha Lena.
Ia juga berharap penutupan ini dapat mempercepat perjalanan bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut dan mengurangi kepadatan di jalur utama.
Namun, penutupan ini tentu berdampak pada pola perjalanan pengendara yang biasa menggunakan putaran balik tersebut. Dishub mengimbau pengendara untuk mencari jalur alternatif atau menggunakan U-turn yang telah disediakan di lokasi yang lebih aman.
"Dalam rangka penutupan U-turn ini, kami juga akan menata rambu lalu lintas dan menyediakan petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan pengendara," tambahnya.
Penutupan ini diharapkan memberi dampak positif bagi keselamatan lalu lintas. Dengan berkurangnya U-turn yang tidak teratur, risiko kecelakaan akibat manuver berbahaya bisa diminimalkan. Hal ini penting, mengingat Jalan Raya Serpong merupakan jalur padat yang sering digunakan oleh kendaraan dari dalam dan luar kota.
Selain penutupan U-turn, Dishub Tangsel dan Dishub Banten juga merencanakan langkah tambahan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di area ini, termasuk peningkatan patroli di jam sibuk dan pengaturan jadwal kendaraan umum agar lebih terkoordinasi untuk mengurangi kepadatan.
Di lokasi, beberapa pengendara terlihat protes kepada petugas Dishub dan Polantas Polres Tangsel. Mereka mengeluhkan jarak U-turn pengganti yang dinilai terlalu jauh, sekitar 2 kilometer dari arah Serpong menuju Kota Tangerang dan sebaliknya.