BREAKING NEWS: Longsor di Jombang Timbun 4 Rumah, Dua Warga Hilang

BREAKING NEWS: Longsor di Jombang Timbun 4 Rumah, Dua Warga Hilang

Terkini | surabaya.inews.id | Kamis, 23 Januari 2025 - 10:10
share

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Bencana tanah longsor melanda Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan empat rumah warga tertimbun material longsor, dengan dua orang dilaporkan hilang dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Plt. Sekretaris BPBD Jombang, Heri Setyobudi, menyebutkan laporan pertama diterima BPBD sekitar pukul 04.30 WIB. Begitu menerima kabar dari warga, tim reaksi cepat yang melibatkan Pusdalops, petugas siaga, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi.

“Kepala Pelaksana BPBD bersama tim masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi korban dan melakukan penanganan lebih lanjut,” ujar Heri kepada media.

Hingga saat ini, laporan awal menyebutkan dua orang mengalami luka-luka dan dua lainnya masih dalam pencarian. Longsor yang terjadi di kawasan pegunungan Wonosalam ini juga mengakibatkan empat rumah warga tertimbun tanah.

“Kami masih menunggu informasi lebih detail dari tim di lapangan mengenai kondisi korban dan situasi terkini di lokasi bencana,” tambah Heri.

BPBD Jombang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan longsor, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses evakuasi.

 

Musim penghujan membawa risiko bencana yang lebih tinggi, khususnya di daerah perbukitan seperti Wonosalam. “Kami meminta warga tetap siaga dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda potensi longsor di sekitar tempat tinggal mereka,” tegas Heri.


Longsor di Wonosalam, Jombang, menimbun 4 rumah warga dan menyebabkan 2 orang hilang. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi terus berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk relawan dan aparat setempat. Kondisi medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.

Topik Menarik