Gandeng Disnakertrans Jatim, Gojek Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mitra Driver
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Gojek, bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur (Jatim) dan komunitas mitra driver meluncurkan program kemitraan yang mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja bagi mitra driver.
Kegiatan ini diselenggarakan seiring dengan momentum perayaan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program ini mencakup pelaksanaan kelas edukasi keselamatan berlalu lintas, memberikan pemahaman kepada mitra driver mengenai pentingnya tata tertib dan praktik berkendara yang aman.
Program ini juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan cek emisi kendaraan gratis, memastikan mitra driver siap menyediakan layanan transportasi yang prima dan aman.
“Melalui kolaborasi antara Gojek, Disnakertrans Jatim dan komunitas mitra driver, kami memastikan bahwa layanan transportasi di Jatim tidak hanya prima, tapi juga memperhatikan perlindungan K3 para mitra driver,” ujar Head of PPGR Gojek Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Charly Raya, Selasa (21/1/2025).
Pada tahap awal, program ini melibatkan 100 mitra driver yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan cek emisi kendaraan gratis. "Layanan ini difasilitasi Disnakertrans Jatim. Kegiatan ini menjadi upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," ujar Charly.
Langkah ini, kata dia, menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam mendukung kesejahteraan tenaga kerja sektor informal, khususnya mitra driver transportasi online. "Program ini adalah langkah awal dari upaya jangka panjang kami," terangnya.
Dia berharap, di masa depan dapat memperluas kemitraan gotong royong ini, baik dari segi jumlah penerima manfaat maupun topik layanan yang diberikan. "Komitmen ini sejalan dengan visi Disnakertrans Jatim untuk menciptakan ekosistem transportasi yang sehat dan aman di Jawa Timur,” tutup Charly.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto berharap, Gojek secara bertahap ada kepedulian terharap mitra driver, utamanya terkait deteksi dini kesehatan mereka. Jika deteksi dini dilakukan, maka penanganan kesehatan akan menjadi lebih mudah. "Harapan saya semoga kegiatan ini membawa manfaat dan bisa mempertahankan derajat kesehatan mitra driver," katanya.
Gojek atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) didirikan tahun 2010 dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum meluncurkan aplikasi pada 2015 di Indonesia. Saat ini, Gojek memiliki lebih dari 3,1 juta mitra driver. Gojek merupakan bagian dari GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang terdiri dari Gojek dan GoTo Financial.