Ingatkan Kepala Daerah Bersiap Panen Raya, Menko Pangan Zulhas: Beli Hasil Petani

Ingatkan Kepala Daerah Bersiap Panen Raya, Menko Pangan Zulhas: Beli Hasil Petani

Ekonomi | medan.inews.id | Selasa, 21 Januari 2025 - 15:26
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan hadir ke Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan sinkronisasi, koordinasi dan pengendalian program.

Dalam rangka guna swasembada pangan nasional Sumatera Utara, Bidang Pangan dan kepala daerah se-Sumut digelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Diponegoro, Selasa (21/1/2025).

Pria yang kerab disapa Zulhas itu pun mengatakan sesaat setelah rapat bahwa dirinya dengan jajaran kepala daerah akan maraton 8 provinsi. 

"Dan Rakor akan diselesaikan hari ini," katanya di Aula T Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut.

"Pertama ini akan masuk panen raya, baik beras maupun jagung. Pemerintah telah memutuskan gabah jadi 6.500, jagung jadi 5.500 dari 5.000. Tentu Bulog akan menyerap, tapi semua akan bertanggungjawab, Pak Gubernur, Pak Bupati mengerahkan kekuatan kita membeli panen," kata Zulhas. 

 

Lanjut Menko Pangan, panen pada Februari-April yang mungkin akan dua kali lipat. Februari panen naik 60 persen, April naik 50 persen, jadi meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. 

"Jadi harus siap menyerap hasilnya, agar tidak merugikan petani harganya. Kedua kita perlu mempercepat irigasi, karena sudah lama, belum ada perbaikan, atau dibangun yang baru. Ketiga pupuk kita salurkan bersama. Karena pupuk sudah kita pangkas, dari Kementan langsung ke kios pengecer dan lain-lain," ungkapnya. 

Diakui Zulhas bahwa di Sumut, perikanan dan pertanian serta perkebunan rakyat luar biasa. Sekarang perkebunan harganya bagus sekali, cokelat cengkeh, kelapa, kopi. 

"Dan terkahir kemarin kita sama-sama membantu pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Tahun ini memang baru 15 jutaan yang menerima manfaat. Mudah-mudahan kalau Presiden bersedia beri anggaran 140 T di bulan Agustus maka penerima akan mencapai 82 juta lebih. Mudah-mudahan bisa mencapai cita-cita Indonesia maju 10 mendatang, " pungkasnya.

Topik Menarik