Marak Pemburu Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum di Surabaya, Pemkot Tak Terima!
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Surabaya kembali dihebohkan oleh tren digital terbaru, permainan Koin Jagat yang kini menjadi fenomena di berbagai media sosial. Permainan berbasis aplikasi ini mengharuskan pemainnya mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi nyata. Namun, dampak dari popularitasnya mulai menjadi masalah serius di Kota Pahlawan.
Satpol PP Surabaya kini turun tangan menyusul laporan kerusakan fasilitas umum (fasum) yang diduga akibat ulah para pemain Koin Jagat. Banyak di antara mereka tidak segan menginjak tanaman, merusak taman, hingga membongkar bollard ball atau batu pembatas demi mendapatkan koin.
Permainan Koin Jagat dirancang untuk mendorong pemainnya menjelajahi berbagai lokasi di dunia nyata. Namun, fokus berlebihan pada perburuan koin membuat banyak pemain melupakan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Keberadaan mereka sering kali mengganggu ketertiban umum, seperti di taman-taman kota atau ruang terbuka hijau lainnya.
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti, menjelaskan bahwa pihaknya kini memperketat pengawasan.
“Kami memahami aplikasi ini sedang viral, tetapi apabila aktivitas pemain sampai merusak fasum, kami akan bertindak tegas. Jika tidak merusak, silakan bermain dengan tertib,” ujar Irna, Jumat (10/1/2025).
Irna menyebutkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari warga. Salah satu insiden terjadi di Jalan Pahlawan, di mana seorang pemain kedapatan membongkar bollard ball untuk mencari koin, tetapi langsung melarikan diri saat dihampiri petugas. Sementara itu, taman-taman seperti Taman Bungkul dan Taman Teratai juga menjadi korban kerusakan akibat perburuan koin.
Tidak hanya merusak fasum, aktivitas para pemain juga mengganggu ketenangan warga. Beberapa aduan melaporkan adanya kelompok anak muda yang menggunakan senter dan mengarahkannya ke rumah-rumah penduduk saat mencari koin.
Sebagai langkah penanganan, Satpol PP Surabaya meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang kerap menjadi sasaran pemain Koin Jagat. Warga juga diminta aktif melapor jika melihat aktivitas yang merusak fasum atau mengganggu ketertiban.
Irna menegaskan, kerusakan fasum tidak akan ditoleransi. “Walaupun ini hanya permainan, jika merusak aset pemerintah, pelakunya akan dikenakan sanksi tegas. Ini bentuk pelanggaran yang tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Mengimbangi Hiburan dengan Kesadaran
Fenomena Koin Jagat seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa hiburan digital juga perlu dibarengi dengan kesadaran menjaga lingkungan. Semoga langkah tegas Pemkot Surabaya dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menikmati tren digital ini tanpa merugikan orang lain.