Guru Ngaji dan Marbot Masjid Dapat Kado Istimewa dari Gajah Duduk, Umroh Gratis
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Zaeni Surja Dulah, seorang marbot masjid, dan Achmad Komari, guru ngaji di kampungnya, mungkin tak pernah membayangkan bisa menunaikan ibadah umroh. Mimpi tersebut kini menjadi kenyataan berkat program Umroh Gratis dari Maestro, brand fashion muslim terbaru dari PT. Gajah Duduk.
Keduanya diundang untuk berangkat umroh melalui anak dan murid mereka yang memenangkan sayembara yang diadakan perusahaan tersebut.
Marketing Manager PT. Gajah Duduk, Widi, menjelaskan program ini sebagai kegiatan tahunan yang bertujuan mengapresiasi pelanggan setia dan sekaligus memperkenalkan Maestro.
Survei Pilkada Depok Imam-Ririn Unggul, PKS: Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan
"Ini wujud komitmen kami untuk berbagi keberkahan," kata Widi dalam keterangan pers, Selasa (17/12).
Sayembara Umroh Gratis berlangsung dari 14 Juli hingga 31 Agustus 2024 melalui akun Instagram @gajahduduk_id dan @gajahduduk_official. Ribuan peserta mengirimkan kisah inspiratif mereka, namun @fdmumtaz10, murid Bapak Achmad Komari, dan @cecepmaulana_, anak Bapak Zaeni Surja Dulah, terpilih sebagai pemenang.
Tim Maestro melakukan seleksi ketat terhadap ribuan kisah yang masuk. Kisah @fdmumtaz10 dan @cecepmaulana_ sangat menyentuh, karena keduanya ingin memberangkatkan guru ngaji dan orang tua mereka untuk menunaikan ibadah umroh. Hal inilah yang membuat PT. Gajah Duduk tergerak untuk melanjutkan program apresiasi ini setiap tahun.
Efde Mumtaz, pemilik akun @fdmumtaz10, mengungkapkan alasannya ingin memberangkatkan gurunya, Ustadz Komari.
"Beliau yang mengajariku membaca Al-Quran dan ilmu agama. Saya ingin beliau merasakan ibadah umroh agar pengalamannya bisa memperkaya pengajaran beliau," ujarnya dengan penuh haru.
Kedua pemenang akan berangkat umroh bersama Maestro selama 14 hari, mulai 8 hingga 22 Desember 2024. Widi berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan keberkahan bagi lebih banyak pelanggan setia Gajah Duduk di masa mendatang. Kisah ini membuktikan bahwa kebaikan kecil mampu memberikan dampak besar dan mengukir mimpi yang indah.
