Hebatnya SMK Jatim: Expo dan Expose 2024 Jadi Ajang Pamerkan Keunggulan Pendidikan Vokasi
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya menjadi saksi kehebatan pendidikan vokasi di Jawa Timur melalui gelaran Expo & Expose Hebatnya SMK Jatim 2024 yang berlangsung pada 12–14 Desember 2024 di Grand City Surabaya. Acara ini menampilkan hasil karya dan keahlian siswa-siswi SMK dari berbagai bidang, membuktikan bahwa pendidikan vokasi siap bersaing di era modern.
Meningkatkan Sinergi SMK dan DUDI
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikdasmen, Dr. Mochammad Yusro, menyatakan bahwa acara ini memberikan peluang besar bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk menjalin kerja sama dengan SMK. Menurutnya, sosialisasi hasil karya siswa mampu menarik minat industri untuk merekrut talenta muda berbakat.
"Kegiatan ini sangat luar biasa. Selain menjadi ajang promosi, Expo & Expose ini juga mendorong kemitraan dengan DUDI untuk menyerap lulusan SMK lebih cepat dan efektif," ujar Yusro saat menutup acara pada Sabtu (14/12).
Expo dan Expose 2024 Jadi Ajang Pamerkan Keunggulan Pendidikan Vokasi di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/saipul
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama dengan DUDI harus diperkuat, termasuk sinkronisasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri. "SMK harus terus memotivasi siswanya untuk berprestasi agar menghasilkan lulusan yang hebat dan berkualitas," tambahnya.
Kementerian Pendidikan melalui berbagai skema seperti SMK Pusat Keunggulan (PK), SMK Industri 4.0, dan SMK Teaching Factory (TeFa) terus memberikan dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas SMK di seluruh Indonesia.
Yusro mengungkapkan, meski belum menyentuh seluruh 14.442 SMK di Indonesia, bantuan berupa anggaran Rp 400 juta hingga Rp 1,5 miliar per sekolah diharapkan mampu menciptakan efek domino bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa Expo & Expose 2024 adalah langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK.
"Selain menampilkan karya siswa, pameran ini juga menghadirkan workshop dan seminar yang relevan dengan kebutuhan industri," jelas Aries.
Acara ini melibatkan berbagai jurusan, seperti teknik komputer dan jaringan, multimedia, farmasi, akuntansi, hingga tata boga. Tak hanya itu, terdapat 44 tim industri dan peluang kerja bagi 500 lulusan melalui job matching. Bahkan, 314 Memorandum of Understanding (MoU) berhasil ditandatangani antara DUDI dan SMK.
Expo dan Expose 2024 Jadi Ajang Pamerkan Keunggulan Pendidikan Vokasi di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/saipul
Berdasarkan data BPS Jawa Timur, lulusan SMK berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka dari 8,70 persen pada Agustus 2023 menjadi 6,81 persen pada Agustus 2024.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif DUDI yang memberikan kesempatan bagi lulusan SMK untuk berkembang," ujar Aries.
Ia juga berharap Jawa Timur dapat menjadi barometer pendidikan vokasi berkualitas di Indonesia.
SMK untuk Masa Depan Gemilang
Expo & Expose 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga inspirasi bagi siswa, guru, dan masyarakat untuk terus mendukung pendidikan vokasi.
Dengan semangat kolaborasi antara SMK, dunia usaha, dan dunia industri, Jawa Timur siap mencetak generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.