Ledakan di Blok M Ternyata Bukan Bom, Ini Sumbernya!

Ledakan di Blok M Ternyata Bukan Bom, Ini Sumbernya!

Terkini | surabaya.inews.id | Rabu, 11 Desember 2024 - 21:00
share

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Sebuah ledakan keras menggegerkan kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa sore pukul 16.00 WIB. Ledakan yang terjadi di Gedung Spa & Massage Winners, Jalan Lamandau Raya, Kelurahan Kramat Pela, awalnya memicu kepanikan dan spekulasi tentang bom. 

Namun, penyelidikan polisi memastikan ledakan tersebut disebabkan oleh kebakaran di ruang mesin sauna.
 
Suara ledakan yang cukup keras terdengar hingga radius 250 meter, menyebabkan kemacetan dan kerumunan warga di sekitar lokasi.  Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi kejadian.  

Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 personel, dibantu 4 personel PLN Bulungan, Lantas Resort Jakarta Selatan, dan Satpol PP Kelurahan Kramat Pela, berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.00 WIB.  Listrik di gedung tersebut juga telah dipulihkan.
 
Penyelidikan sementara yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa ledakan terjadi akibat kebakaran di ruang mesin sauna.  

Dua saksi kunci, Muhammad Rafi Alfatah (staff) dan Alpiah (manager) Winners Spa, memberikan keterangan yang konsisten.
 
"Saya mendengar teriakan dari tamu sekitar pukul 15.45 WIB dan segera pergi ke ruang sauna di lantai dasar. Saat itu, saya mencium bau gas yang sangat menyengat," kata Rafi.  

"Kami langsung mengarahkan tamu untuk evakuasi, tetapi tiba-tiba ada ledakan dari ruang mesin sauna," lanjutnya.
 
Alpiah menambahkan bahwa dirinya berada di lantai dua dan mendengar suara gaduh dari tamu di lantai dasar. 

"Ketika saya turun, saya melihat ledakan dan segera memerintahkan semua karyawan untuk membantu evakuasi," ungkapnya.
 
Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka.  Mereka adalah Ipung (patah kaki akibat tertimpa reruntuhan), Maulana (luka bakar), Amir (luka sobek di kaki dan kepala), dan Puspa (luka sobek di kaki dan leher akibat pecahan kaca).  Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
 
Kepolisian sektor Kebayoran Baru telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada indikasi tindakan kriminal atau terorisme dalam kejadian ini.
 
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Agus Prabowo, mengimbau agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. 

"Penyelidikan masih berlangsung, dan kami akan segera merilis informasi resmi setelah proses penyelidikan selesai. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas kami," terangnya.
 
Kejadian ledakan Blok M ini menjadi pengingat penting bagi pengelola usaha sejenis untuk senantiasa memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan, termasuk sistem pencegahan kebakaran dan standar operasional prosedur (SOP) yang memadai.

Topik Menarik