Akademisi Unair Beberkan Faktor Tingginya Elektabilitas Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Akademisi Universitas Airlangga (Unair), Gigih Prihantono menyebut, secara matematis elektoral Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sudah sulit untuk dikejar dua pasangan calon (paslon) lain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
Gigih mengungkapkan, ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Khofifah-Emil kokoh teratas. Antara lain, kepuasan publik tinggi kepada keduanya dan itu relate ke elektabilitas Khofifah-Emil.
Kedua Khofifah-Emil memiliki pemilih loyal dan kuat jadi di segmen anak muda, milenial, Gen Z dan segmen ibu-ibu. "Kemudian Khofifah-Emil dari sisi performa secara langsung di dua debat menunjukkan kerja nyata keduanya bahwa memiliki pengalaman," katanya, Jumat (15/11/2024).
Diketahui, sebuah lembaga survei baru saja merilis hasil terbaru survei Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, paslon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh atas dua paslon lainnya.
Elektabilitas paslon nomor urut 1 yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 3,8. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Prawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 52,5.
Selanjutnya Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta di angka 20,9. Sementara responden yang menyatakan tidak tahu/belum menentukan pilihan di angka 22,8.
Sebaliknya, Gigih pun menyebut elektabilitas Risma-Gus Hans juga cenderung turun jika dilihat angka hasil survei.
"Keduanya cenderung stagnan dan agak turun ya kalau saya lihat angkanya. Apalagi beberapa waktu lalu muncul survei aneh bahwa paslon LUMAN menjadi nomor satu," bebernya