Pelindo Perkuat Komitmen Anti Korupsi

Pelindo Perkuat Komitmen Anti Korupsi

Ekonomi | surabaya.inews.id | Jum'at, 15 November 2024 - 11:00
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, bekerja sama dengan Pelindo Terminal Petikemas, menyelenggarakan sosialisasi bertajuk "Pelindo Bersih" untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan transparan.
 
Sosialisasi tersebut diadakan di Gedung Pelindo Regional 3 pada Kamis pagi, 14 November tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk pengguna jasa, mitra kerja, dan karyawan Pelindo Regional 3 group. 

Sosialisasi ini menyoroti berbagai komitmen Pelindo dalam mencegah potensi praktik korupsi di lingkungan pelabuhan.  Acara ini juga menandai penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Anti Korupsi, yang ditandatangani oleh seluruh peserta dan tamu undangan.
 
Karlinda Sari, Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, menegaskan bahwa pihaknya konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan anti korupsi dalam semua kegiatan operasional. 

"Melalui sosialisasi ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujarnya.
 
Sari juga menjelaskan bahwa Pelindo telah menerapkan sistem pelaporan (whistleblowing) terintegrasi, yang bersertifikat ISO 37001:2016, memungkinkan semua pihak untuk melaporkan dugaan korupsi secara anonim dan aman. Sistem ini terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendukung program "5 No!".
 
Rosadi Roslan, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, mengapresiasi atas inisiatif Pelindo Regional 3 dalam mencegah korupsi. 

"Kerja sama yang baik antara Pelindo dan semua pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
 
Selama acara sosialisasi, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis. Mereka juga dibekali pengetahuan tentang mekanisme pelaporan melalui sistem pelaporan (whistleblowing).
 
Acara ini diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan pelabuhan, khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, untuk berperan aktif dalam mencegah korupsi dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik.

Topik Menarik