Aksi Simpati Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Peduli Korban Kecelakaan Bus Guru SMAN 1 Kedungwaru

Aksi Simpati Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Peduli Korban Kecelakaan Bus Guru SMAN 1 Kedungwaru

Terkini | surabaya.inews.id | Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:50
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap korban kecelakaan bus rombongan guru dan staf SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung. Bersama dengan Kabid GTK Dindik Jatim, Ety Prawesti, ia mengunjungi RSUD Dr. Iskak Tulungagung untuk memberikan dukungan moral kepada korban yang terlibat dalam insiden tragis tersebut.

Kecelakaan terjadi di Rest Area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto, saat rombongan yang berjumlah 20 orang itu sedang dalam perjalanan untuk mendukung tim basket SMA Kedungwaru yang bertanding di DBL Arena Surabaya. 

Dalam kunjungannya, Aries tidak hanya menanyakan perkembangan kondisi kesehatan para korban, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bantuan yang diperlukan selama proses pemulihan.

“Kami terus memantau kondisi para korban dan menjamin bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur melalui Dindik Jatim akan memberikan dukungan penuh selama masa pemulihan. Kami berharap seluruh korban segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik,” ungkap Aries pada Kamis (10/10).

Aries menekankan bahwa kecelakaan tersebut adalah peristiwa yang tidak diinginkan. “Mereka berangkat dengan semangat untuk mendukung siswa berlomba, tetapi tak terduga terjadi insiden yang sangat memprihatinkan ini. Ini adalah duka yang mendalam bagi kami, terutama bagi keluarga besar SMAN 1 Kedungwaru.” tambahnya. 

Dengan penuh rasa empati, Aries juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Titis Eswindro, salah satu korban yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut. “Saya mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga Pak Titis. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi kehilangan ini,” ujarnya.

 

Kecelakaan bus rombongan guru dan staf SMAN 1 Kedungwaru terjadi pada Senin (7/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, bus mengalami kecelakaan tunggal di rest area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto, yang berada di Kecamatan Driyorejo, Gresik. Insiden ini telah menggugah rasa empati dan solidaritas dari berbagai pihak, menunjukkan betapa pentingnya dukungan bagi mereka yang terkena dampak tragedi ini.

Topik Menarik