Kisah Inspiratif Istri Kades di Jombang, Jalankan Ibadah Umrah dengan Tabungan Uang Receh

Kisah Inspiratif Istri Kades di Jombang, Jalankan Ibadah Umrah dengan Tabungan Uang Receh

Terkini | surabaya.inews.id | Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:10
share

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Ibadah umrah menjadi impian yang dinantikan oleh setiap Muslim di seluruh dunia. Namun, tidak semua diberi kemudahan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bagi sebagian orang, usaha keras dan pengorbanan menjadi kunci untuk menapaki jejak ke Tanah Suci. Kisah Lilik Setyorini (43), istri dari Nur Aini Rubai, Kepala Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, adalah bukti nyata bahwa impian itu bisa dicapai, bahkan dengan cara yang tak biasa, menabung uang receh selama bertahun-tahun.

Sejak tahun 2020, Lilik mulai mengumpulkan uang receh dari sisa belanja harian, dengan harapan uang tersebut suatu hari bisa membawanya menunaikan ibadah umrah. Sedikit demi sedikit, koin-koin tersebut dimasukkan ke dalam toples dan galon air mineral di rumahnya. Dan kini, setelah hampir empat tahun, jerih payahnya berbuah manistotal Rp31 juta terkumpul dari koin receh yang tak pernah ia sia-siakan.

Pada Kamis (3/10/2024), Lilik bersama sang suami akhirnya menghitung hasil tabungannya. Dengan penuh kebahagiaan, mereka menemukan bahwa toples-toples berwarna putih yang diisi uang koin Rp1.000 berjumlah 22 buah, sementara 8 toples bening lainnya berisi uang koin Rp500.

Tak hanya itu, dua galon besar pun penuh dengan uang koin Rp1.000. Setelah dihitung, setiap toples putih berisi Rp1 juta, toples bening berisi Rp400 ribu, dan masing-masing galon mengandung Rp1,5 juta.

Ini adalah mimpi yang terwujud setelah bertahun-tahun menabung koin demi koin. Setiap hari saya sisihkan sisa belanja, dan alhamdulillah, akhirnya terkumpul cukup untuk umrah, ujar Lilik dengan haru.

Tidak berhenti di situ, Lilik bersama keluarganya kemudian mendorong gerobak berisi uang receh tersebut sejauh 500 meter, menuju Kantor Travel Haji dan Umrah Assalaam Berkah Abadi (ASABI) di Dukuhmojo. Di bawah terik matahari, mereka berjalan dengan penuh semangat, membawa hasil tabungan yang telah dikumpulkan dengan tekun selama bertahun-tahun.

Buya Febri, pemilik ASABI, mengaku kagum dan terharu dengan perjuangan Lilik. Ini kali pertama saya menerima pembayaran umrah sebesar Rp31 juta lebih dengan uang koin. Usaha dan ketekunan Lilik sangat luar biasa. Ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa impian untuk umrah atau haji tidak ada yang mustahil, asal kita mau berusaha dan bersabar, ungkap Buya.

Meski pembayaran dilakukan dengan koin, pihak ASABI dengan senang hati menerima dan menghitung uang tersebut. Kami melakukannya dengan penuh keikhlasan. Tidak ada kesulitan berarti, karena kami di sini memiliki tim yang solid, sekitar 12 hingga 15 orang, yang siap membantu, lanjutnya.

Menurut Buya, Lilik Setyorini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 14 Oktober 2024, langsung tanpa transit. "Kami mendoakan semoga perjalanan ibadahnya lancar dan diberkahi," tambahnya.

Kisah Lilik Setyorini bukan sekadar cerita tentang uang receh, tetapi sebuah bukti bahwa dengan kesabaran, ketekunan, dan keyakinan, setiap impian bisa diwujudkan. Semoga kisah ini menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha dalam mewujudkan cita-citanya.

Topik Menarik