21.900 Anak Tidak Sekolah, Anggota DPRD Subang Zaenal Mutaqin: Subang Darurat Pendidikan
SUBANG, iNews.id - Tingginya angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Subang masih belum mendapatkan penanganan serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang. Hingga akhir tahun 2024, masalah ini belum terselesaikan. Berdasarkan data tahun 2023, tercatat sebanyak 21.900 anak di Kabupaten Subang tidak bersekolah.
Anggota Komisi IV DPRD Subang, Zaenal Mutaqin, menilai bahwa tingginya angka ATS ini adalah persoalan serius yang mendesak.
"Kabupaten Subang Darurat Pendidikan. Kami menilai tingginya angka anak tidak sekolah di Kabupaten Subang yang mencapai 21.900 anak ini adalah persoalan serius yang mendesak untuk segera diselesaikan," kata Zaenal Mutaqin saat ditemui wartawan, Senin, (18/11/2024), di Kantor DPRD Subang.
Ketua Fraksi PKB DPRD Subang ini juga mengungkapkan bahwa persoalan ini sebenarnya sudah disampaikan oleh Disdikbud sejak pertengahan tahun 2024.
"Namun kami melihat hingga menjelang akhir tahun 2024 ini belum ada progress yang signifikan, padahal pendidikan adalah hak dasar yang dijamin oleh Undang-Undang," ungkap dia.
Zaenal juga menyoroti dampak serius yang akan terjadi jika masalah ini terus dibiarkan. "Bagaimana kita bisa menyambut Indonesia emas kalau banyak anak-anak kita yang putus sekolah," sambungnya.
Oleh karena itu, Zaenal meminta agar Disdikbud segera bertindak cepat dengan membuat skema yang terukur dan efektif.
"Kami meminta agar Disdikbud membuat skema terukur dan efektif, agar darurat pendidikan di Kabupaten Subang ini segera bisa diatasi," pungkas dia.