Kematian Tragis Kesia: Keluarga Berduka, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
SORONG, iNewsSorong.id – Kasus kematian tragis seorang perempuan bernama Kesia di Kota Sorong, Papua Barat Daya, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Perkumpulan Keluarga Pulau Ambon (PKPA), yang diwakili oleh Ketua Alosius dan sekretarisnya, hadir di Kamar Jenazah Rumah Sakit Selebesolu pada Minggu (12/1/2025) untuk memberikan perhatian serta dukungan kepada keluarga korban.
Ketua PKPA, Alosius, dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait penyebab kematian Kesia.
"Kami masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian. Saya juga sudah mengimbau kepada warga kami untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk bekerja," ujar Alosius.
Selain itu, ia juga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap fakta yang sebenarnya. Kehadiran PKPA, menurutnya, merupakan bentuk solidaritas dan simpati kepada keluarga korban.
Ibu Korban: "Saya Terpukul, Tubuh Anak Saya Penuh Luka Tusukan"
Sementara itu, ibu korban, Aminah Lestaluhu, tak kuasa menahan kesedihannya saat melihat jasad anaknya di kamar jenazah. Dengan isak tangis, Aminah memastikan bahwa korban adalah anaknya dan mengungkapkan keterkejutannya atas kondisi tubuh sang putri.
"Ya, saya pastikan itu anak saya. Saya sangat terpukul dengan kejadian ini," ucapnya pilu.
Aminah mengungkapkan bahwa ia dan keluarga telah diizinkan untuk melihat jasad Kesia. Namun, yang membuatnya semakin terpukul adalah banyaknya luka tusukan di tubuh korban.
"Ini sangat sadis. Saya terpukul sekali melihat tubuh anak saya yang penuh dengan luka tusukan," tuturnya penuh emosi.
Ia pun berharap kepolisian segera mengungkap kasus ini dengan transparan dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian anaknya.
Polisi Selidiki Dugaan Kriminal, Keluarga Minta Keadilan
Kapolsek Sorong Barat, AKP Andi Muhammad Nurul Yaqin, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian Kesia. Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Selebesolu untuk dilakukan autopsi, meski masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga.
"Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan oleh tim identifikasi Polresta Sorong Kota. Kami masih menunggu keputusan keluarga terkait autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian," jelas AKP Andi.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap fakta di balik kematian tragis Kesia. Kasus ini pun memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat, mengingat korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik.
Apakah kematian Kesia murni kecelakaan, atau ada unsur kejahatan di baliknya?
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi keluarga korban.
