Hari Keempat: Pencarian Kasat Reskrim yang Hilang di Sungai Rawara Terus Dikebut
BINTUNI, iNewsSorong.id – Memasuki hari keempat, pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S. Marbun, terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri dengan dukungan elemen SAR dan dua helikopter. Insiden tragis ini terjadi saat operasi pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Rabu (18/12). Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan perwira polisi tersebut.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Operasi pencarian dipimpin langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, dengan harapan besar bahwa Iptu Tomi dapat ditemukan dalam keadaan selamat. “Kami terus berupaya maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih, dapat segera ditemukan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Insiden bermula dari operasi pengejaran terhadap Marten Aikinggin, salah satu DPO KKB yang terlibat dalam pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat pada 29 September 2022. Operasi ini telah berlangsung sejak 15 Desember 2024.
Pada pagi hari 18 Desember, tim gabungan melakukan pemantauan menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin. Saat keberadaan target terdeteksi, tim bergerak menuju lokasi. Namun, dalam perjalanan, Iptu Tomi tergelincir dan terseret arus deras Sungai Rawara. Tim yang berada di lokasi langsung berupaya mencari korban, sementara sebagian melanjutkan operasi ke Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak antara tim gabungan dan kelompok KKB. Dalam baku tembak tersebut, Marten Aikinggin, yang disebut sebagai komandan Batalyon Moskona, berhasil dilumpuhkan. Barang bukti yang disita meliputi laptop, alat komunikasi, busur dan anak panah, serta sejumlah barang pribadi milik kelompok KKB.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Pencarian terhadap Iptu Tomi difokuskan di sekitar Sungai Rawara. Operasi ini melibatkan personel gabungan TNI-Polri, elemen SAR, dan dua helikopter. "Kami berharap dengan bantuan semua pihak, pencarian ini segera membuahkan hasil," ujar Kabid Humas.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Insiden ini menjadi tantangan besar dalam operasi pengejaran KKB di wilayah Papua Barat. Namun, TNI-Polri menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas dan keamanan di daerah tersebut.
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)
Masyarakat diminta terus memberikan dukungan moral dan doa untuk keselamatan Iptu Tomi serta kelancaran operasi pencarian ini. "Ini adalah ujian besar, namun kami percaya dengan kerja sama yang solid, Iptu Tomi dapat ditemukan," tutup Kombes Ongky.