Operasi SAR Pencarian Korban Bencana di Pekalongan Resmi Ditutup

Operasi SAR Pencarian Korban Bencana di Pekalongan Resmi Ditutup

Terkini | soloraya.inews.id | Senin, 27 Januari 2025 - 18:20
share

Pekalongan, iNewsSoloraya.id - Operasi SAR pencarian terhadap korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di desa Kasimpar, kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 secara resmi ditutup pada Senin (27/1). 

Penutupan dilakukan oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dan didampingi oleh Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya selaku Incident Command (IC) Tanggap darurat. 

Budiono mengatakan bahwa sesuai dengan prosedur bahwa pelaksanaan operasi SAR banjir bandang dan tanah longsor di Petungkriyono berlangsung selama 7 hari atau bisa lebih cepat apabila korban sudah ditemukan semuanya. 

"Hingga 26 Januari 2025 seluruh korban longsor sudah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi oleh tim SAR gabungan sesuai dengan laporan kehilangan yang masuk. Sedangkan satu korban terakhir atas nama Teguh Imanto, warga Kayupuring, ternyata bukan korban dari kejadian tanah longsor di desa Kasimpar melainkan korban kejadian terseret arus sungai Welo yang meluap diatas jembatan Sepingit atau Tinalum dimana saat meluap itu korban melintas dan terseret arus,” katanya. 

Budiono menambahkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melakukan pencarian di sungai Welo, dari bawah kafe Allo hingga ke objek wisata Black Canyon yang berada tak jauh setelah jembatan Sepingit. 

Pencarian dilakukan sejak Rabu (22/1) karena sudah ada dua korban longsor yang ditemukan di lokasi sungai tersebut. 

"Kami mengevakuasi 2 jenazah dari dekat jembatan Sepingit atas laporan warga. Kemudian kami mengirim satu SRU untuk penyisiran disana siapa tahu bisa menemukan korban lagi, namun hingga Jumat (24/1) tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan korban longsor,” ujarnya.

Dengan ditemukannya seluruh korban longsor di desa Kasimpar maka sudah selesai pelaksanaan operasi SAR. Seluruh personil gabungan Kembali ke kesatuan masing-masing.

Topik Menarik