Katy Perry dan Tunangan Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini, Jalani Misi Bersejarah

Katy Perry dan Tunangan Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini, Jalani Misi Bersejarah

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 14 April 2025 - 04:40
share

Katy Perry, tunangan Jeff Bezo yaitu Lauren Sanchez serta jurnalis senior Gayle King dijadwalkan terbang ke luar angkasa dengan seluruh awaknya terdiri dari perempuan. Peluncuran dilakukan melalui wahana New Shepard 31 milik Blue Origin, hari ini, Senin (14/4/2025) dari fasilitas peluncuran di barat Texas.

Dalam penerbangan ini, Katy Perry akan ditemani oleh tiga tokoh perempuan inspiratif lainnya. Mereka adalah Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Kerianne Flynn, menjadikan ini misi luar angkasa komersial pertama yang sepenuhnya diisi oleh perempuan sejak kosmonot Soviet Valentina Tereshkova melakukan penerbangan tunggalnya pada tahun 1963.

Dilansir dari New York Post, Senin (14/4/2025), misi ini memiliki durasi sekitar 11 menit, dengan kapsul kru diperkirakan akan melewati Garis Karman, batas resmi luar angkasa yang terletak sekitar 100 km (62 mil) dari permukaan Bumi

Dua menit setelah lepas landas, pendorong roket akan terlepas dan mendarat kembali secara mandiri. Sementara kapsul dengan enam penumpang akan kembali mendarat menggunakan parasut di wilayah gurun Texas.

Foto/New York Post

Foto/New York Post

Jeff Bezos, pendiri Blue Origin dan Amazon, menjadi sorotan tersendiri karena mengirimkan tunangannya dalam misi prestisius ini. Ketiganya, termasuk Perry dan King, tiba di lokasi peluncuran sejak Sabtu untuk menjalani pelatihan dan sesi persiapan intensif.

Termasuk sesi pemotretan dengan mengenakan seragam penerbangan luar angkasa berdesain khusus. Setiap peserta misi diberikan lambang pribadi pada kostum luar angkasa mereka. Perry, misalnya, dihiasi simbol kembang api, referensi ke lagu hitnya Firework.

Sanchez memiliki gambar lalat, merujuk pada buku anak-anak buatannya The Fly Who Flew to Space. Sedangkan Gayle King menampilkan mikrofon sebagai simbol kiprahnya di dunia jurnalistik.

Tak hanya menjadi perjalanan yang glamor, keenam perempuan ini juga membawa misi edukatif. Mereka akan melakukan eksperimen sains dalam kemitraan dengan universitas dan organisasi STEM, menjadikan perjalanan ini bukan sekadar wisata, tetapi juga kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

“Kami akan bawa glamor ke luar angkasa. Kalau bisa bikin luar angkasa makin keren, kenapa tidak?" kata Perry dalam wawancara sebelumnya dengan Elle.

Misi ini menandai penerbangan berawak ke-11 dari New Shepard, sekaligus menjadi babak baru dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa yang inklusif dan penuh makna.

Topik Menarik