Oxford United Coret Investor Indonesia, Masa Depan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny Digoyang?

Oxford United Coret Investor Indonesia, Masa Depan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny Digoyang?

Olahraga | sindonews | Kamis, 3 April 2025 - 11:24
share

Masa depan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny terasa di Oxford United seperti sebuah persimpangan jalan yang krusial. Setiap fase karier membawa pilihan-pilihan yang akan menentukan arah perjalanan, puncak kesuksesan, atau bahkan akhir dari impian.

Ini berkaitan dengan kabar mengejutkan dari Oxford United yang dilaporkan mencoret Anindya Bakrie dalam daftar petinggi klub. Padahal, Anindya Bakrie bersama dengan Erick Thohir merupakan pemilik saham mayoritas Oxford United sejak tahun 2022.

Keduanya menguasai 51 persen saham klub berjuluk The U's, sebuah investasi yang membuka pintu bagi pemain-pemain Indonesia untuk berkiprah di sepak bola Inggris. Kehadiran Anindya dan Erick sebelumnya memberikan kesempatan bagi Marselino Ferdinan untuk bergabung dengan Oxford United dari KMSK Deinze pada bursa transfer musim panas lalu.

Foto: Tangkapan layar IG Ole Romeny️️ (@oleromeny)

Sejauh ini Marselino hanya mencatatkan satu penampilan di Piala FA musim 2024-2025. Tak hanya itu, Oxford United juga mendatangkan penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, pada bursa transfer Januari lalu.

Romeny bahkan menjadi pemain termahal yang pernah dibeli klub, didatangkan dari FC Utrecht. Sejauh ini, Romeny menunjukkan performa yang cukup menjanjikan dengan mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan di Divisi Championship.

Namun, kini muncul tanda tanya besar terkait kelanjutan investasi Indonesia di Oxford United. Media lokal melaporkan bahwa pada akhir Maret lalu, sebuah dokumen resmi menunjukkan penghapusan nama Anindya Bakrie dan Horst Gaicke dari daftar orang dengan kontrol signifikan di klub.

CEO Oxford United, Tim Williams, memberikan penjelasan terkait situasi ini. "Ini adalah aturan hitam putih yang menyatakan bahwa jika Anda memiliki lebih dari 25 persen saham suatu organisasi, Anda terdaftar sebagai orang dengan kendali signifikan," ujar Williams seperti dilansir dari Oxford Mail, Kamis (3/4/2025).

"Jika Anda memiliki 25,1 persen, Anda ada dalam daftar itu. Jika Anda memiliki 24,9 persen, Anda tidak ada dalam daftar. Aturannya benar-benar hitam putih seperti itu."

Pernyataan Williams mengindikasikan bahwa kepemilikan saham Anindya Bakrie di Oxford United saat ini berada di bawah ambang batas 25 persen. Meskipun demikian, Williams menegaskan bahwa komunikasi dengan seluruh pemegang saham, termasuk dari Vietnam, Singapura, dan Indonesia, berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan secara keseluruhan.

"Orang-orang yang saya ajak bicara setiap hari di Vietnam, Singapura, atau Indonesia semuanya sama, tidak ada hal yang berbeda, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tegas Williams.

Meskipun nama Anindya Bakrie tidak lagi muncul dalam daftar orang dengan kontrol signifikan belum ada informasi lebih lanjut mengenai detail perubahan kepemilikan saham tersebut.

Para penggemar Oxford United dan sepak bola Indonesia tentu berharap situasi ini tidak akan berdampak negatif terhadap perkembangan klub maupun kesempatan bagi pemain-pemain Indonesia untuk terus berkarier di Inggris. Perkembangan lebih lanjut terkait hal ini tentu akan terus dinantikan.

Topik Menarik