Rekor Angkutan Lebaran 2025: KAI Daop 4 Semarang Layani Ratusan Ribu Penumpang
PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Dalam 14 hari periode mudik dan balik, total 658.994 penumpang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.
Puncak tertinggi terjadi pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4/2025), dengan total 63.441 penumpang yang tiba maupun berangkat dari berbagai stasiun di wilayah tersebut.
“Ini merupakan yang tertinggi selama masa angkutan Lebaran, sejak Jumat 21 Maret 2025 sampai hari ini,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/4/2025).
Pada H+1 Lebaran, tercatat 32.271 penumpang tiba dan 31.170 penumpang berangkat menggunakan kereta api. Angka ini melampaui rata-rata harian kedatangan 25.335 penumpang dan keberangkatan 21.736 penumpang selama periode angkutan Lebaran.
Prediksi Penumpang H+2 Lebaran Masih Tinggi
Untuk Kamis (3/4/2025) atau H+2 Lebaran, jumlah penumpang masih diperkirakan tinggi dengan prediksi kedatangan sekitar 29.000 penumpang dan keberangkatan mencapai 31.000 penumpang.
Stasiun dengan Jumlah Penumpang Tertinggi
Selama 14 hari angkutan Lebaran, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi stasiun dengan jumlah kedatangan tertinggi, mencapai 92.252 penumpang. Disusul oleh:Stasiun Semarang Poncol: 64.455 penumpang
Stasiun Tegal: 57.739 penumpang
Stasiun Pekalongan: 43.166 penumpang
Stasiun Pemalang: 23.667 penumpang
Stasiun Cepu: 22.720 penumpang
Stasiun Ngrombo: 16.021 penumpang
Sementara itu, untuk keberangkatan penumpang tertinggi tercatat di:
Stasiun Semarang Poncol: 93.498 penumpangStasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 85.418 penumpang
Stasiun Tegal: 35.465 penumpang
Stasiun Pekalongan: 29.220 penumpang
Stasiun Pemalang: 14.059 penumpang
Stasiun Cepu: 12.650 penumpang
Stasiun Ngrombo: 10.256 penumpang
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk periode arus balik Angkutan Lebaran 2025, diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik.
“Jika tanggal yang diinginkan sudah habis, masyarakat bisa memilih tanggal alternatif lainnya. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI yang membantu memberikan alternatif perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta bersambung,” tutup Franoto.