Gempa Myanmar, Indonesia Tambah Kiriman Bantuan Hari Ini
Pemerintah Indonesia akan mengirimkan kembali bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Myanmar. Rencananya bantuan tersebut akan dikirim hari ini, Kamis (3/4/2025).
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Menurutnya, saat ini bantuan tersebut sedang disiapkan dan terjadwal dikirimkan Kamis (3/4/2025) untuk membantu korban gempa berkekuatan magnitudo 7,7 tersebut.
"Ya jadi kita merespons apa yg disampaikan oleh Myanmar pasca kejadian gempa kemarin," kata Sugiono krpada wartawan di Kompleks Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan yang telah dikirim sejak 31 Maret 2025.
"Ini sedang kita proses persiapannya. Secara resmi kita akan kirimkan bantuannya," lanjut Sugiono.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 7 ton dengan nilai mencapai Rp800 juta untuk korban gempa di Myanmar. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap korban bencana.
Bantuan yang dikirim PMI terdiri dari 5.000 unit sarung, 500 selimut, 500 kantong jenazah, 500 hygiene kit, serta 500 unit terpal. Seluruh bantuan tersebut telah disiapkan di Gudang Regional PMI di Banten dan akan dikirim bersamaan dengan bantuan dari pemerintah.
Pengiriman bantuan direncanakan berlangsung pada Kamis, 3 April 2025, menggunakan pesawat kargo dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Nya Pyi Taw, Myanmar. Saat ini, bantuan dari PMI telah berada di bagian kargo bandara dan siap untuk diberangkatkan.
Selain bantuan berupa barang, PMI juga memberikan bantuan dana kemanusiaan sebesar USD100.000 kepada Palang Merah Myanmar.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian tanpa memandang batas wilayah. Ia menegaskan bahwa PMI berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia bagi saudara-saudara kita di Myanmar yang tengah menghadapi kesulitan akibat gempa bumi," ujar Jusuf Kalla pada Rabu, (2/4/2025).