Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Danau Laguna Verde tersembunyi di daerah pegunungan Bolivia, Laguna Verde adalah keajaiban alam yang menakjubkan.
Meskipun airnya berwarna hijau zamrud yang memesona, danau ini menyembunyikan rahasia yang mematikan . Danau ini merupakan salah satu danau paling beracun di planet ini.
Terletak di kaki gunung berapi Licancabur yang megah di dalam Cagar Alam Fauna Andes Eduardo Avaroa, perairan yang luar biasa ini berada lebih dari 4.300 meter di atas permukaan laut.
Danau ini sangat terkontaminasi dengan konsentrasi tinggi arsenik , tembaga, dan mineral lainnya, sehingga menjadi lingkungan yang tidak cocok untuk kehidupan.
Seperti dilansir dari Daily Start, Warna hijau unik danau ini disebabkan oleh konsentrasi tinggi tembaga terlarut, yang jika dicampur dengan arsenik, membuat airnya sangat beracun.
Meskipun berbahaya, Laguna Verde terus menarik minat para pencari sensasi dan fotografer, yang terpikat oleh pemandangannya yang seperti dunia lain. Bergantung pada angin dan gangguan mineral di dalam air, warna danau yang surealis ini berfluktuasi antara biru kehijauan dan hijau tua.
Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang telah Anda setujui dan meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Ini dapat mencakup iklan dari kami dan pihak ketiga berdasarkan pengetahuan kami tentang Anda. Info selengkapnya
Keracunan danau ini merupakan hasil dari proses geologi alami. Di bawah Licancabur, aktivitas gunung berapi telah menyebabkan endapan kaya mineral meresap ke dalam danau, menciptakan campuran mematikan dari arsenik, timbal, dan sulfur.
Bahkan burung-burung, yang sering terlihat mengarungi danau-danau Andes, menghindari perairan Laguna Verde.
Para peneliti telah meneliti lingkungan danau yang keras untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana kehidupan dapat bertahan dalam kondisi serupa di tempat lain, seperti di Mars.
Iklim yang keras di wilayah tersebut, radiasi UV yang tinggi, dan komposisi kimia yang ekstrem memberikan wawasan yang sangat berharga bagi ahli astrobiologi yang mempelajari lingkungan luar angkasa.
Mungkin kita semua pernah melihat danau dengan air yang sangat jernih dan berwarna biru, tapi Laguna Verde berbeda. Airnya berwarna hijau cerah, yang sangat kontras dengan warna biru danau-danau lainnya. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan warna air ini begitu mencolok?
Pada dasarnya, warna hijau yang terlihat pada air danau ini disebabkan oleh beberapa faktor alam, terutama kandungan mineral yang ada di dalam air. Air di Laguna Verde memiliki banyak sekali mineral yang berasal dari aktivitas vulkanik di sekitar danau. Tetapi, ada satu mineral yang sangat berpengaruh pada warna air, yaitu tembaga.
Sekarang, mari kita bahas sedikit tentang aktivitas vulkanik di sekitar Laguna Verde. Di dekat danau ini, terdapat Gunung Berapi Ojos del Salado, yang dikenal sebagai gunung berapi tertinggi di dunia. Gunung ini sangat aktif dalam hal geotermal, yang berarti adanya proses pengeluaran gas dan mineral dari dalam bumi.
Gas vulkanik ini membawa berbagai mineral ke permukaan bumi, dan beberapa di antaranya larut langsung ke dalam air Laguna Verde. Salah satu mineral yang sangat banyak ditemukan adalah tembaga. Tembaga ini larut dengan mudah di air, menciptakan warna hijau cerah yang khas.
Proses ini juga meningkatkan suhu air danau, karena aktivitas vulkanik menyebabkan suhu tinggi di sekitar danau. Suhu yang lebih tinggi membantu proses pelarutan mineral lebih cepat, yang pada gilirannya membuat air danau semakin kaya akan unsur-unsur kimia yang membentuk warna hijau tersebut.
Selain mineral dan aktivitas vulkanik, ada satu faktor lagi yang mempengaruhi warna air Laguna Verde, yaitu mikroorganisme. Di air danau ini, terdapat berbagai jenis alga yang hidup dalam kondisi ekstrem. Alga ini dapat beradaptasi dengan sangat baik di lingkungan yang kaya akan mineral dan suhu tinggi.
Alga tersebut menggunakan kandungan mineral di dalam air untuk tumbuh dan berkembang biak. Saat alga berkembang, mereka juga bisa berperan dalam memberi warna hijau pada air danau. Jadi, selain mineral, mikroorganisme ini turut andil dalam menciptakan warna hijau yang sangat mencolok.
Walaupun mikroorganisme ini sangat kecil, peran mereka dalam menciptakan warna air sangat signifikan. Tanpa adanya alga dan mikroorganisme lainnya, warna hijau cerah Laguna Verde mungkin tidak akan sekuat itu. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara alam, geologi, dan biologi dalam menciptakan pemandangan yang luar biasa.