Sehari Jelang Lebaran, Lalu Lintas di Jakarta Lengang

Sehari Jelang Lebaran, Lalu Lintas di Jakarta Lengang

Berita Utama | sindonews | Minggu, 30 Maret 2025 - 07:44
share

Sehari menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, lalu lintas di Jakarta tampak lengang. Hal itu lantaran banyak warga yang meninggalkan Jakarta untuk mudik Lebaran di kampung halaman.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas mulai dari Bundaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat dan lalu lintas yang mengarah Sudirman-Thamrin atau tepatnya Mal Sarinah, pada pada Minggu (30/3/2025) terlihat ramai lancar.

Tidak terlihat adanya kepadatan atau kemacetan di wilayah tersebut. Sementara itu, arus lalu lintas mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang mengarah Blok M juga terpantau ramai lancar.

Tak ada terlihat kemacetan di wilayah tersebut. Meski cuaca panas, langit biru terlihat menghiasi Jakarta yang menyisakan pemain inti atau orang-orang yang tidak mudik.

Begitu juga di kawasan Gunung Sahari, menuju Salemba, lalu ke Tugu Tani, hingga Kawasan Monas, dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit dengan sepeda motor. Ini menunjukkan volume kendaraan yang beredar di Jakarta menurun drastis.

Teguh, seorang driver ojek online mengatakan bahwa lalu lintas mulai sepi sejak tiga hari lalu. Sebagian besar orang memesan layanan ojek online hanya untuk mengantar ke stasiun kereta api atau terminal bus.

"Menjelang Lebaran, lalu lintas untuk saat ini lancar terkendali. saking lancarnya orderan juga tersendat-sendat. Untuk saat ini mungkin sudah pada pulang kampung tadi malem," kata Teguh, di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

Kepadatan di sekitar kawasan Monas hanya terjadi di sekitaran Gereja Katedral. Sebab, umat Kristiani sedang menjalankan ibadah Minggu yang membuat kondisi lalu lintas mengecil akibat kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. Penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Maret 2025.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memimpin langsung sidang isbat tersebut. "Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk," ucap Nasaruddin.

Kondisi itu belum memenuhi kriteria kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Pemerintah pun menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025. "Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025," ujarnya.

Topik Menarik