10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Makanan khas Lebaran di Indonesia sangat beragam. Tak melulu opor dan ketupat, setiap daerah memiliki sajian masing-masing yang menggambarkan kekayaan kuliner dan budaya setempat.
Opor ayam dan ketupat memang sudah melekat sebagai ikon hidangan Lebaran. Namun, di balik popularitas dua menu tersebut, masih banyak makanan khas Lebaran lainnya yang tak kalah menggoda dan kaya akan nilai budaya.
Ragam hidangan ini menjadi bukti bahwa perayaan Lebaran di Tanah Air sarat makna, rasa, dan cerita yang tak pernah habis untuk dinikmati. Dari Sumatra hingga Papua, berikut adalah berbagai hidangan Lebaran yang layak mendapat sorotan lebih seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/3/2025).
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
1. Rendang
Rendang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan telah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Saat Lebaran, rendang sering menjadi pelengkap opor dan ketupat, terutama di keluarga besar Minang.Terbuat dari daging sapi yang dimasak berjam-jam dengan santan dan rempah-rempah, rendang memiliki rasa gurih, pedas, dan kaya akan aroma. Karena tahan lama, rendang juga cocok dijadikan bekal atau hantaran silaturahmi.
2. Sambal Goreng Ati
Menu ini umum ditemukan di meja Lebaran masyarakat Jawa. Sambal goreng ati terbuat dari hati ayam atau sapi yang dimasak dengan cabai, bawang, dan santan.Teksturnya lembut dengan cita rasa pedas dan gurih. Ada juga variasi yang ditambahkan kentang atau petai. Hidangan ini cocok disandingkan dengan nasi putih, lontong, atau ketupat.
3. Lontong Sayur
Lontong sayur menjadi menu andalan Lebaran di berbagai daerah, terutama di Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatra. Lontong disajikan dengan kuah sayur labu siam atau nangka muda yang gurih dan pedas.Biasanya, lontong sayur juga dilengkapi dengan telur balado, kerupuk, dan sambal. Rasanya yang ringan namun mengenyangkan membuatnya cocok disantap pagi hari setelah salat Ied.
4. Gulai Nangka
Gulai nangka adalah hidangan khas dari Sumatera dan beberapa daerah di Jawa yang biasa hadir saat Lebaran. Nangka muda dimasak dengan kuah santan yang kental dan rempah-rempah seperti kunyit, serai, dan lengkuas.Di beberapa daerah, gulai ini juga ditambahkan dengan tetelan atau jeroan sapi. Rasanya gurih dan sedikit pedas, menjadi pendamping sempurna untuk nasi putih atau lontong.
5. Ayam Woku
Dikenal sebagai hidangan khas dari Sulawesi Utara, ayam woku memiliki cita rasa yang kaya akan rempah dengan sensasi pedas dan segar dari daun kemangi, tomat, dan jeruk nipis. Ayam woku sering dihidangkan saat momen spesial seperti Lebaran di kalangan masyarakat Manado dan sekitarnya.6. Kari Kambing atau Daging
Kari menjadi hidangan khas Lebaran di beberapa daerah. Terutama di wilayah yang memiliki pengaruh budaya India atau Melayu, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.Kari kambing atau daging dimasak dengan santan, kapulaga, kayu manis, dan berbagai rempah lainnya. Rasanya kaya, kental, dan biasanya disantap bersama roti cane, nasi putih, atau nasi briyani.
7. Sayur Godog
Sayur godog merupakan varian dari lontong sayur khas Betawi. Dibuat dari labu siam, kacang panjang, dan tempe, sayur godog memiliki kuah santan yang lebih encer dibanding gulai.Disajikan bersama ketupat atau lontong, menu ini umum ditemukan di rumah-rumah masyarakat Betawi saat Lebaran.