Wartawati Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kalau Terbukti Hukum Seberat-beratnya
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menanggapi kasus dugaan pembunuhan wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) oleh oknum TNI AL berinisial J. Saat ini proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung sehingga masyarakat diminta bersabar agar kasus tersebut terang.
"Informasi terakhir yang kami dapat, saat ini sedang diadakan penyelidikan dan penyidikan. Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si Kelasi J ini adalah pacar dari korban," ujar Kristomei di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (27/3/2025).
"Nanti kita lihat apakah betul. Karena informasi yang kita dapat juga, bahwa kelasi J ini sejak 17 Maret sampai hari ini, dia ada di satuannya, di Balikpapan. Nanti kita lihat, makanya kita tunggu saja. Jadi mohon bersabar, jangan kita bertumpu pada opini, bahwa si A yang bersalah kan belum tentu. Kasihan dia kalau enggak bersalah nanti. Kita tunggu saja bagaimana penyelidikan dari pihak kepolisian, kemudian nanti dibantu oleh dari Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), untuk mengecek kebenaran apakah betul si J ini adalah pelaku pembunuhan itu," tambahnya.
Kristomei enggan membeberkan kronologi jelas perihal penangkapan oknum TNI AL berinisial J yang kini diamankan di Pomal Balikpapan. Kristomei meminta agar detail teknis menanyakan ke Dispenal atau Pomal.
"Nah nanti kalau untuk detailnya teknis dan sebagainya itu, tanyakan saja ke Dispenal atau POM AL. Apakah dia melaporkan diri, atau hanya laporan dari pihak keluarga si korban. Nanti silakan tanya teknisnya," ucapnya.
Kristomei menegaskan sikap Mabes TNI menunggu hasil penyelidikan apabila terbukti agar diberikan hukuman seberat-beratnya. "Jadi yang saya tahu, kita dari Mabes TNI menyikapinya, kita tunggu saja hasil penyelidikannya. Kalau memang terbukti dia, memang dia pelakunya, ya nggak ada ampun. Tadi yang saya sebutan tadi, hukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut, Ronal Ganap membenarkan terduga pelaku pembunuh jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan ialah anggota TNI Angkatan Laut (AL). Terduga pelaku berinisial J.
"Kami menyampaikan bahwa memang benar, bahwa memang benar telah terjadi kasus pembunuh yang diduga dilakukan oleh oknum anggota lanal Balikpapan berinisial J, pangkat kelasi 1," kata Ronal, Rabu, 26 Maret 2025.
Adapun korban yang bernama Juwita itu tewas diduga dibunuh oleh J pada Sabtu 22 Maret 2025 di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia menyampaikan, terduga pelaku kini telah diamankan oleh Polisi Militer Angkat Laut (POM AL) Balikpapan.
"Terduga pelaku saat ini telah diamankan oleh Pomal balikpapan dan proses penyidikannya masih terus dilakukan secara intensif," tuturnya.