Panen Raya Padi, Anggota DPRD Sumba Barat Daya dari Perindo Yusuf Bora: Pacu Produksi untuk Ketahanan Pangan dan Sejahterakan Petani

Panen Raya Padi, Anggota DPRD Sumba Barat Daya dari Perindo Yusuf Bora: Pacu Produksi untuk Ketahanan Pangan dan Sejahterakan Petani

Nasional | sindonews | Kamis, 27 Maret 2025 - 04:20
share

Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya dari Partai Perindo Yusuf Bora turut hadir melakukan Panen Perdana Padi di Waikelo Sawah, Desa Kadi Wano, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Dia optimistis produksi pertanian khususnya padi terus meningkat guna menopang ketahanan pangan dan memacu kesejahteraan masyarakat.

Dalam acara ini, hadir memimpin perhelatan istimewa ini yakni Bupati Sumba Barat Daya Ratu Ngadu Bonu Wulla (Ratu Wulla). Selain itu, turut berada di lokasi panen raya beberapa anggota DPRD dari partai lainnya, para kepala dinas seperti pertanian, peternakan, perikanan. Juga turut berada di lokasi Kepala BPBD, Bapedda, Camat, Kades, dan tokoh masyarakat.

“Saya mengapresiasi hasil kerja keras para petani sebagai penopang ketahanan pangan, juga mendukung kerja keras dan inovasi Ibu Bupati Ratu Wulla, sehingga Panen Padi Perdana ini dapat terlaksana. Semoga langkah-langkah bersama ini terus ditindaklanjuti untuk mencapai swasembada pangan seperti yang telah diprogramkan Presiden,” ujar Yusuf Bora, Rabu (26/3/2025).

Bersama Bupati dan pemangku kepentingan lainnya, saat panen raya juga dibahas tentang program pembangunan lumbung pangan untuk swasembada pangan.

“Semoga dengan panen perdana kali ini, kita bisa mewujudkan Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi hebat, sehat, berkarakter, cerdas, berketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Sumba Barat Daya Ratu Wulla.

Yusuf Bora juga mengungkapkan selain sebagai Wakil Ketua DPRD dan Koordinator Komisi 2 bidang perekonomian dan pembangunan, dia juga merupakan anggota Dewan Ketahanan Pangan Daerah. Dari berbagai momen interaksi dengan para petani, mereka memerlukan dukungan bibit unggul dan alat pertanian.

“Saudara-saudara kita para petani juga menyampaikan aspirasi kebutuhan Jalan Usaha Tani dan penyediaan bantuan mesin panen padi combine harvester,” ujar Yusuf yang merupakan sarjana Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta dan alumni magister Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Untuk diketahui, alat ini merupakan sarana pemanen padi yang dapat memotong, merontokkan, dan membersihkan gabah. Mesin ini dapat beroperasi sambil berjalan di lokasi persawahan.

Topik Menarik