Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair

Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 26 Maret 2025 - 03:54
share

Ernestiana Elias menjadi calon mahasiswa termuda di Unair yang masih berusia 15 tahun. Ernestiana diterima di Unair melalui jalur SNBP 2025.

Ernestiana adalah siswi yang berasal dari SMAS Katolik Yos Sudarso Batu. Kini ia akan menjadi mahasiswa Unair di program studi D4 Manajemen Perhotelan Unair.

Tertarik ke Jenjang D4

Ia menuturkan, Unair menjadi universitas negeri tujuannya karena memiliki reputasi akademik yang tinggi. Selain itu Unair juga telah memiliki akreditasi yang baik, termasuk untuk prodi vokasi.

"Program D4 lebih fokus pada praktik dibanding teori, sehingga lulusannya siap kerja," katanya, dikutip dari laman Unair, Rabu (26/3/2025).

Ia memilih prodi Manajemen Perhotelan karena prospek kerjanya yang menjanjikan. Peluang kerjanya bisa di sector perhotelan, restoran, resort, kapal pesiar, hingga event organizer.

Dengan pendidikan di Unair, Ernestiana berharap dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal dan mempersiapkan diri untuk dunia profesional.

“Saya ingin menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan, mengasah segala kemampuan yang saya ada,” tuturnya penuh harap.

Lika Liku Jadi Camaba Termuda Unair

Ernestiana mengaku sempat loncat kelas saat menempuh sekolah dasar (SD), yakni dari kelas satu ke kelas tiga.

“Karena pada saat itu kemampuan saya sudah setara dengan anak kelas 3 SD, jadi saya ikut tes, lalu saya lulus tes dan setelah ujian kenaikan kelas saya langsung naik ke kelas 3,” ungkapnya.

Ernestiana lahir dan besar di Sabah, Malaysia. Ia mengaku menghadapi tantangan besar ketika kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Khususnya pada perbedaan sistem pendidikan dan kendala bahasa menjadi hambatan dalam proses adaptasinya.

Namun, dengan etos belajar tinggi, Ernestiana berupaya mengejar ketertinggalan dan menyesuaikan diri pada lingkungan akademik yang baru. Ernestiana menyampaikan bahwa motivasi belajarnya ini berasal dari orang tua dan teman-temannya.

“Melihat teman-teman kelas saya yang mempunyai ambisi yang sangat besar untuk mendapatkan nilai bagus, saya juga jadi tergerak untuk mengejar nilai. Ternyata ini lah yang membawa saya sampai lolos di SNBP. Saya ingin membanggakan kedua orang tua saya yang tentunya dan juga ingin mempunyai masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Topik Menarik