Kebencian pada Meghan Markle Meningkat, Dijuluki sebagai 'Kardashian'

JAKARTA - Upaya Meghan Markle untuk menjadi Kardashian dalam dunia memasak telah membuatnya menghadapi banyak kebencian. Komentator kerajaan Jan Moir menyinggung semua cara Meghan menunjukkan perubahan narasi sejak meninggalkan Keluarga Kerajaan.

Jan Moir membagikan pemikirannya dalam sebuah artikel untuk The Daily Mail yang membahas tentang perkembangan Netflix. Ketika memulai semuanya, Jan Moir menanggapi bisikan-bisikan yang menuntut Netflix, setidaknya memiliki kesopanan untuk mengiklankan kemitraan komersial ini sebelum setiap pertunjukan, sehingga pemirsa mereka dapat menilai sendiri, apakah upaya Meghan Markle untuk menutupi semua yang dia buat dengan taburan bunga hanya kepura-puraan atau penempatan produk yang licik.

Jan Moir yakin, "Anda harus tertawa" karena "ingat semua pembicaraan hebat dari Meghan dan Harry tentang mengukir 'peran baru yang progresif', meluncurkan inisiatif yang bermakna, mendorong perubahan jangka panjang, mengungkap dan menyelesaikan akar penyebab masalah, memprioritaskan solusi yang bertahan lama daripada perbaikan sementara, dan secara umum menjadi lebih baik dari Anda?"

Nah, dengan semua itu di belakang dan di depan publik, Jan Moir mengatakan Meghan Markle tidak lebih dari seorang Kardashian yang sedang memasak.

Sementara, sumber lain berpendapat bahwa menjadi anggota Keluarga Kerajaan seperti menjadi tahanan di menara gading; tempat di mana dia dilarang mengekspresikan diri dan mengenakan warna-warna cerah yang tidak disukainya dan tidak pernah dikenakannya sejak saat itu.

"Namun, sekarang setelah dia bebas, Meghan Markle dapat memenuhi misinya dalam hidup untuk menunjukkan kepada dunia cara membuat garam mandi dan menuruti keinginannya yang aneh dalam mengemas ulang barang-barang dan menempelkan label pada barang-barang tersebut," ucap Moir.

Sebelumnya, Raja Charles nampaknya tidak suka jika Meghan Markle menggunakan gelar kerajaannya, Sussex di serial Netflix barunya. Apalagi, istri Pangeran Harry itu terang-terangan mengaku tidak akan melepas gelar itu.

Duchess of Sussex, bahkan bangga berbicara tentang gelar kerajaannya saat bintang tamu selebriti Mindy Kaling memanggilnya 'Markle,' Dia tidak ingin namanya dipanggil Marle, tapi Sussex dan ini membuat Raja Charles kesal.

"Orang-orang tidak akan percaya bahwa Meghan Markle makan di Jack in the Box," kata bintang US Office, Kaling dikutip Geo TV.

Meghan kemudian membalas dengan mengatakan dirinya tidak ingin dipanggal Markle. "Lucu juga, bahwa Anda terus menyebut Meghan Markle. Anda tahu, saya Sussex sekarang," kata Meghan Markle.

"Itu nama yang kami gunakan bersama sebagai keluarga, dan saya rasa saya tidak menyadari betapa berartinya itu bagi saya sampai kami punya anak. Saya suka bahwa itu adalah sesuatu yang Archie, Lili, H, dan saya miliki bersama. Itu sangat berarti bagi saya," ucap dia lagi.

Meghan Markle mengatakan nama Sussex adalah bagian dari kisah cinta yang dijalani dengan Pangeran Harry. Berbicara kepada The Sun tentang percakapan Meghan, penulis kerajaan Phil Dampier mempunyai penilaian sendiri.