Ajil Ditto Berbaur dengan Ribuan Pelari di Vision+ Sahurun 2025, Semangat Meski Jarang Olahraga

Ajil Ditto Berbaur dengan Ribuan Pelari di Vision+ Sahurun 2025, Semangat Meski Jarang Olahraga

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 14:00
share

Ajil Ditto turut ambil bagian dalam ajang Vision+ Sahurun 2025 Jilid II – Charity Fun Race 5K yang berlangsung meriah pada Minggu, 23 Maret 2025, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Di mana ia berbaur bersama sekitar 4.000 peserta lainnya, termasuk rekan sesama pemain Vision+ Original Series seperti Rachel Patricia dan Ismi Melinda/

Vision+ Sahurun 2025 Jilid II – Charity Fun Race 5K merupakan gelaran lari yang tidak hanya memadukan semangat kebugaran, tetapi juga kebersamaan dan nuansa Ramadan, yang kian istimewa karena diselenggarakan pada dini hari dan ditutup dengan santap sahur bersama.

Meskipun mengaku sudah jarang berolahraga dan merasa tubuhnya tidak sebugar sebelumnya, bintang series Culture Shock tersebut tetap menunjukkan semangat tinggi. Ajil Ditto bahkan menargetkan bisa masuk dalam posisi 100 besar finisher tercepat, yang mana antusiasme ribuan peserta lain justru menjadi pemacu semangat tersendiri baginya.

"Udah jarang lari, jarang olahraga. Badan udah gemuk, semoga aja speednya bagus. Ada banget (motivasi), kalau bisa gue posisi 100 lah. Kalau ada kerumunan orang-orang kan jadi semangat," kata Ajil.

Usai menyelesaikan lomba, Ajil bersama para pemain Vision+ Originals juga menyapa para peserta dan memperkenalkan berbagai serial yang tengah atau akan tayang di Vision+. Termasuk Culture Shock, Arab Maklum 3, dan Dendam, sekaligus membangun kedekatan antara pemain dan penonton.

Tak hanya itu, Ajil juga mengungkap rasa bangganya karena Culture Shock yang dibintanginya bersama Davina Karamoy mendapat sambutan hangat dari publik hingga beberapa potongan adegannya viral di media sosial. Khususnya di TikTok.

Meski senang dengan popularitas yang meningkat, Ajil juga mengingatkan para penggemar untuk tetap bijak dalam membagikan cuplikan, serta tidak mengunggah episode lengkap ke media sosial karena hal tersebut termasuk dalam tindakan pembajakan yang bertentangan dengan hukum.

Ia pun berharap viralnya potongan-potongan adegan serial yang dibintanginya justru mampu membangkitkan rasa penasaran publik untuk menonton versi utuhnya secara legal di platform Vision+. Sekaligus memperkuat peran Vision+ sebagai rumah bagi konten lokal berkualitas yang layak diapresiasi dan dilindungi.

"Senang banget liat di TikTok ada beberapa potongan scene, asalkan jangan semuanya karena sama aja pembajakan. Liat orang-orang tau gue, senang. Alhamdulillah melihat respons penonton," tandasnya.

Topik Menarik