Kisah George Foreman, Legenda Tinju dan Alat Pemanggang
Dunia tinju berduka atas kepergian George Foreman, sang legenda kelas berat, di usia 76 tahun. Namun, warisannya tak hanya dikenang di atas ring, tetapi juga di dapur-dapur rumah tangga di seluruh dunia.
Foreman, yang dijuluki Big George, dikenal karena kekuatannya yang luar biasa di atas ring. Bahkan, Mike Tyson mengakui bahwa tak ada yang bisa menandingi kekuatan tinju Foreman.
Namun, di luar ring, Foreman juga sukses membangun kerajaan bisnisnya. Pada 1994, Foreman mencetak sejarah dengan menjadi juara kelas berat tertua di usia 45 tahun.
Di tahun yang sama, ia meluncurkan George Foreman Grill, alat pemanggang yang fenomenal. Berkat iklan infomersial yang dibintangi Foreman, alat ini terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia.
"Tidak diragukan lagi alat pemanggang ini lebih sukses. Orang-orang lebih mengenali saya sekarang [karena alat pemanggang]," kata Foreman pada tahun 2002
Kesepakatan awal Foreman membuatnya mendapat 40 persen keuntungan dari penjualan alat pemanggang tersebut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Foreman menghasilkan lebih dari USD200 juta dari bisnis ini.
Namun, Foreman sendiri mengatakan bahwa angka tersebut jauh lebih besar. "Ada bulan-bulan ketika saya dibayar $8 juta per bulan," ungkapnya.
Kisah Hulk Hogan dan Alat Pemanggang yang Terlewatkan
Di balik kesuksesan George Foreman Grill, ada kisah menarik tentang Hulk Hogan, pegulat legendaris yang hampir menjadi wajah produk tersebut. Namun, Hogan memilih untuk mendukung produk lain, yaitu alat pembuat bakso.
"Dia (Hogan) memberi saya beberapa nasihat investasi karena manajernya berkata kepadanya, 'Kamu harus masuk ke bisnis ini, peralatan dapur, cantumkan namamu pada sesuatu'. Hulk berkata, 'Nah, apa yang kamu punya?' Manajer berkata, 'Nah, saya punya alat pembuat bakso ini... Alat ini akan memukul bakso saat Anda (mengeratkan otot lengan dan mengepalkan tangan). Hulk berkata, 'Itu fantastis, saya ingin Alat Pembuat Bakso Hulkamania!," ungkap bintang film Avatar, Sam Worthington dikutip dari talkSPORT, Minggu (23/3/2025).
"Manajer berkata, 'Bagaimana dengan hal lainnya (peluang investasi)?' Dia berkata, 'Ah, berikan itu ke klien Anda yang lain.' Klien lainnya ternyata adalah George Foreman, itu adalah panggangan! Jadi George Foreman menghasilkan USD300 miliar dan berapa banyak orang yang memiliki Alat Pembuat Bakso Hulkamania?"
Hogan sendiri memiliki versi cerita yang berbeda. Ia mengatakan bahwa ia tidak menjawab panggilan telepon agennya karena sedang menjemput anak-anaknya dari sekolah.
Terlepas dari perbedaan cerita, Foreman dan Hogan tetap bersahabat. Foreman bahkan mengatakan bahwa Hogan adalah sahabat terbaiknya. Ini merupakan sepenggal kisah mengenai mendiang Foreman, yang banyak menginspirasi banyak orang.