Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus

Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus

Nasional | sindonews | Jum'at, 14 Maret 2025 - 15:11
share

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar membela Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding politikus PDIP Deddy Sitorus. Deddy menuding Jokowi mengirim utusan agar tak dipecat PDIP.

Deddy juga menyebut adanya permintaan untuk mencopot Hasto Kristiyanto dari jabatan Sekretaris Jenderal PDIP.

"Rampai Nusantara menilai kader PDIP yang masih terus mendiskreditkan Jokowi semakin memperlihatkan jiwa cengeng yang kekanak-kanakan dan jelas tidak terbukti pernyataan yang katanya akan berjiwa besar menjalani proses hukum terhadap Hasto dengan baik," ujar Semar, Jumat (14/3/2025).

"Karena nyatanya yang mereka perlihatkan seperti anak kecil yang sedang ngambek bicara melantur tidak jelas seperti orang tantrum aja, sangat terlihat stres berat ya," sambungnya.

Semar menilai Jokowi masih menjadi salah satu putra terbaik bangsa dengan legacy prestasi cukup banyak selama dua periode memimpin bangsa ini.

Dia menambahkan, terlalu jauh jika Jokowi dituduh ikut campur dalam hal remeh-temeh urusan internal partai tertentu.

"Kami sejak dulu mendukung dan membersamai Pak Jokowi karena menilai beliau salah satu sosok anak bangsa yang terbaik dan layak dijadikan panutan atau role model merasa sangat marah atas berbagai macam serangan pembunuhan karakter yang ditujukan kepada Pak Jokowi, karena ini sungguh fitnah keji yang tidak baik dan tidak dapat dibenarkan ataupun dibiarkan," ujarnya.

Semar menegaskan pihaknya akan terus mendukung dan mendampingi Jokowi dalam menghadapi serangan-serangan dari pihak yang masih terus mendiskreditkan presiden ketujuh RI tersebut yang saat ini juga tercatat sebagai Dewan Pembina Rampai Nusantara.

"Rampai Nusantara akan selalu bersama Jokowi untuk menghadapi segala tudingan tidak benar dan tak berdasar itu apalagi saat ini Jokowi merupakan Dewan Pembina Rampai Nusantara semakin menguatkan kami untuk selalu berada dalam garis perjuangan Pak Jokowi dalam situasi kondisi apa pun," kata aktivis 98 tersebut.

Ia menilai sikap diam dan sabar serta selalu mengalah yang dimiliki oleh Jokowi ketika mendapatkan fitnah dari pihak-pihak tertentu memiliki batasan.

"Selama ini Jokowi selalu mengalah dan menerima setiap tudingan apapun tapi kesabaran tentu ada batasnya dan kami menyerukan untuk melakukan perlawanan terhadap siapa pun yang menyampaikan hal-hal berupa fitnah atau pun tuduhan tanpa bukti dengan tdk memiliki dasar kebenaran sama sekali karena ini sungguh sudah sgt menyesatkan," ujar Semar.

Semar juga telah memerintahkan jajarannya yang aktif dalam lembaga bantuan hukum Rampai Nusantara untuk melakukan kajian lebih dalam terhadap pernyataan yang mendiskreditkan Jokowi dan akan mengadukan ke pihak berwajib jika ditemukan unsur pidana. "Kami tidak akan segan atau ragu melaporkan siapa pun jika ditemukan unsur pidana terkait semua pernyataan yang menyudutkan dan fitnah terhadap Pak Jokowi," tuturnya.

"Kalau kasus hukum Hasto tidak perlulah didramatisir seolah ini kuat nuansa politisnya karena secara hukum publik pun tahu kalo Hasto telah melanggar hukum pidana, jadi sudah seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya dan kami tegaskan kalau Hasto bukanlah tahanan politik tapi tahanan kasus tindak pidana korupsi dalam hal ini suap," tegas Semar.

Semar kembali menegaskan sikap akan terus bersama Jokowi untuk menghadapi serangan dan fitnah yang terus ditujukan kepada presiden ketujuh itu.

"Pak Jokowi kami keluarga besar Rampai Nusantara akan selalu bersama bapak dan tidak gentar menghadapi serangan apa pun yang mendiskreditkan Pak Jokowi beserta keluarga karena sejak belasan tahun lalu kami meyakini betul landasan perjuangan ini kebenaran tanpa kebohongan dan Bapak hanya ingin mengabdikan diri untuk seluruh Rakyat Indonesia," ungkapnya.

Dia juga meminta Jokowi jangan risau. Karena, kata dia, masyarakat masih mencintai Jokowi sampai saat ini.

Topik Menarik